Lebih lanjut, SBY mengatakan bahwa dalam upaya mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat, ia menganggap sebagai ujian di saat dukungan pada Demokrat yang meningkat.
"Gerakan ini hakikatnya ingin mendongkel dan merebut kepemimpinan partai yang sah, kemudian menggantinya dengan orang luar yang bukan kader Demokrat," katanya.
"Bahkan bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader Demokrat yang bermasalah."
Apabila gerakan pengambilalihan Partai Demokrat berhasil dilakukan, SBY menyebutkan Partai Demokrat akan mengalami kegelapan.
Sebelumnya diberitakan, SBY secara tegas akan menjadi benteng dan bhayangkara Partai Demokrat menghadapi siapapun yang hendak mengambil alih kepemimpinan AHY.
"Insya Allah sepanjang hayat di kandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat. Ini sumpah saya, sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Kesetiaan terhadap partai inilah darah saya," katanya.
Baca Juga: Tegur Penanganan Banjir Anies Baswedan, Gus Nadir Tegas: Gak Butuh Ngeles, Buktikan Bisa Kerja Gak?
Kendati sudah tidak aktif lagi dalam kegiatan sehari-hari, SBY mengatakan bahwa dirinya dalam menghadapi gerakan seperti ini dirinya mengaku harus turun gunung.