“Yang penting kita jangan melakukan tindakan yang melebihi kepatutan, misalnya melakukan kekerasan atau main hakim sendiri. Banyak cara untuk mempertahankan kedaulatan partai tanpa melawan hukum yang berlaku,” paparnya.
Ia pun mengakui bahwa langkah yang diambil partai Demokrat tidak selalu mudah sebagai partai politik yang beroposisi pada pemerintahan Jokowi.
“Jalan yang ditempuh Partai Demokrat memang tidak selalu mudah. Sebagai partai politik yang berada di luar pemerintahan, tidak berada dalam koalisi pemerintahan presiden Jokowi yang sangat kuat, kita tidak mungkin bisa mengimbanginya. Beberapa kali kita kalah, termasuk dalam perjuangan di parlemen atau di DPR RI,” ujar pria yang sempat memimpin Indonesia selama dua periode itu.
Akan tetapi, katanya, ia mengaku bangga terhadap perjuangan para kader Demokrat yang tidak pantang menyerah.
“Bisa saja gagal di hari ini, tapi sukses di hari esok. Percayalah Tuhan akan mencatat, demikian juga rakyat kita, setiap perjuangan yang kita lakukan,” kata SBY.***