SBY Tegas Perintahkan untuk Usir Kader Demokrat yang Lancarkan Gerakan Kudeta, Yan Harahap: Siap Laksanakan!

- 25 Februari 2021, 13:40 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Yan Harahap.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap

PR DEPOK – Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap, mengaku siap untuk mengusir kader-kader Demokrat yang masih melancarkan gerakan kudeta terhadap partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Dalam cuitannya, ia menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang memberikan arahan tegas untuk mengusir kader-kader yang menginginkan kudeta.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap.

Siap, laksanakan!” demikian cuitan singkat Yan Harahap pada Kamis, 25 Februari 2021, yang merespons titah dari Presiden RI ke-6 itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @YanHarahap.

Baca Juga: Warganet RI Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara, Ariel Heryanto: Bangsa Super Religius Jadi yang Terparah?

Sementara itu, arahan tegas SBY untuk memecat para kader yang menginginkan kudeta disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Partai Demokrat pada Rabu, 24 Februari 2021.

“Kalau segelintir kader atau mantan kader masih bergentayangan mencari mangsa ke kanan dan ke kiri, katanya ada juga yang bertindak sebagai EO hadapi dengan sikap yang tegas, usir orang-orang itu. Mintakan mereka berhenti  merusak partai kita,” tutur SBY.

Namun, yang harus diingat adalah pihak Partai Demokrat tidak boleh melakukan kekerasan dan tidak main hakim sendiri dalam menanggapi para kader dan mantan kader yang melancarkan gerakan kudeta tersebut.

Baca Juga: Kerumunan Jokowi Disamakan dengan Kasus HRS, Teddy: Tak Bisa Disamakan, Tidak Ada Pasal Pidana Berkerumun

“Yang penting kita jangan melakukan tindakan yang melebihi kepatutan, misalnya melakukan kekerasan atau main hakim sendiri. Banyak cara untuk mempertahankan kedaulatan partai tanpa melawan hukum yang berlaku,” paparnya.

Ia pun mengakui bahwa langkah yang diambil partai Demokrat tidak selalu mudah sebagai partai politik yang beroposisi pada pemerintahan Jokowi.

“Jalan yang ditempuh Partai Demokrat memang tidak selalu mudah. Sebagai partai politik yang berada di luar pemerintahan, tidak berada dalam koalisi pemerintahan presiden Jokowi yang sangat kuat, kita tidak mungkin bisa mengimbanginya. Beberapa kali kita kalah, termasuk dalam perjuangan di parlemen atau di DPR RI,” ujar pria yang sempat memimpin Indonesia selama dua periode itu.

Baca Juga: Sayangkan Kritik Pasha kepada Giring, Teddy Gusnaidi: Kurang ‘Bergizi’, Justru Mengarah pada Anti Demokrasi

Akan tetapi, katanya, ia mengaku bangga terhadap perjuangan para kader Demokrat yang tidak pantang menyerah.

“Bisa saja gagal di hari ini, tapi sukses di hari esok. Percayalah Tuhan akan mencatat, demikian juga rakyat kita, setiap perjuangan yang kita lakukan,” kata SBY.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x