Netizen RI Paling 'Barbar' se-Asia Tenggara, Henry Subiakto: Teriak Takut UU ITE, Faktanya Paling Tak Sopan!

- 25 Februari 2021, 15:45 WIB
Henry Subiakto tanggapi netizen Indonesia paling 'barbar' se-Asia Tenggara.
Henry Subiakto tanggapi netizen Indonesia paling 'barbar' se-Asia Tenggara. /Twitter/@henrysubiakto.

PR DEPOK – Staf Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Henry Subiakto mengemukakan komentarnya terkait laporan yang dirilis Microsoft.

Diberitakan, Microsoft mengeluarkan laporan tahunan teranyar perihal tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet dengan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI).

Netizen Indonesia pun menjadi salah satu yang diteliti. Namun sayangnya, Indonesia menempati peringkat terakhir secara regional.

Baca Juga: Apresiasi Ganjar Pranowo Mengaku Salah Soal Banjir Semarang, Dedek Prayudi: Jangan Sampe Tiru Daerahku Pak!

Sementara secara global, Belanda menjadi negara dengan netizen paling sopan alias masuk di peringkat pertama.

Sedangkan, di Asia secara umum dan di Asia Tenggara, Singapura berada di posisi teratas dan keempat secara global.

Terkait hal tersebut, Henry Subiakto mengaku bahwa dirinya merasa heran dengan adanya laporan Microsoft tersebut.

Menurut penilaian dia, hal tersebut merupakan sebuah paradoks di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sutiyoso Heran Banjir di Mana-mana Tapi Anies yang 'Digebukin', Geisz: Otak Mereka Dikit Bang Yos, Maklumi!

Di satu sisi, kata Henry Subiakto, netizen Indonesia selalu menyuarakan bahwa mereka takut dengan kehadiran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Selain UU ITE, ia menuturkan, netizen Indonesia juga merasa dibungkam dan dilarang mengkritik.

Paradoks negeri ini.  Teriak takut dg UU ITE, bilang dibungkam, dilarang ngritik,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @henrysubiakto.

Akan tetapi, akademisi itu mengungkapkan bahwa netizen Indonesia adalah pengguna internet dengan penggunaan bahasa yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Sebut Kerumunan Warga Bentuk Cinta kepada Jokowi, Ruhut SItompul: Mereka Mau Lihat Presiden yang Rendah Hati 

Tapi faktanya di medsos pesan dan bahasa yg dipakai paling tdk sopan se Asia Tenggara,” ujar Henry Subiakto.

Maka dari itu, ia meminta masyarakat tak perlu merasa heran ketika celaan, fitnah, dan hoaks telah membaur dengan yang disebut kritik.

Jangan tanya bgmn celaan, bully, fitnah, hoaks campur baur dg yg disebut kritik,” kata Guru Besar FISIP Universitas Airlangga itu.

Cuitan Henry Subiakto soal netizen Indonesia paling 'barbar' se-Asia Tenggar.
Cuitan Henry Subiakto soal netizen Indonesia paling 'barbar' se-Asia Tenggar. Twitter/@henrysubiakto.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @henrysubiakto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x