PR DEPOK - Marzuki Alie bersama enam anggota Partai Demokrat mendapat sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari.
Setelah pemberhentian itu, Marzuki Alie mengatakan akan menerbitkan buku perjalanan bersama Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam bukunya itu, Marzuki Alie akan menulis sejarah dengan baik sesuai fakta yang ada.
Menurutnya akan ada karma bagi pihak yang menudingnya sebagai pengkhianat.
Rencana tersebut diungkapkan Marzuki Alie melalui akun Twitter pribadinya @marzukialie_MA pada Jumat, 26 Februari 2021 saat membalas cuitan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap.
Inshaa Allah saatnya saya akan terbitkan buku perjalanan bersama PD dan SBY, agar sejarah tertulis dengan baik, bukan karangan atau rekayasa. Yg jelas karma pasti akan terima balasannya. Langsung atau tidak langsung akan nyata, kita saksika saja episode2 berikutnya— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) February 26, 2021
“Inshaa Allah saatnya saya akan terbitkan buku perjalanan bersama PD dan SBY, agar sejarah tertulis dengan baik, bukan karangan atau rekayasa. Yg jelas karma pasti akan terima balasannya. Langsung atau tidak langsung akan nyata, kita saksika saja episode2 berikutnya,” tutur Marzuki Alie.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS untuk Dapatkan Bansos Maret 2021 di dtks.kemensos.go.id
Kemudian Yan Harahap kembali membalas dengan mengucapkan kata perpisahan disertai menyebut Marzukie Alie yang telah dicap sebagai pengkhianat partai.