Kebijakan Jokowi Terkait Investasi Miras, Amien Rais: Muhammadiyah, MUI, NU Segera Minta Agar Perpres Dicabut

- 1 Maret 2021, 09:50 WIB
Amien Rais.
Amien Rais. /Tangkapan layar YouTube Amien Rais.

PR DEPOK - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais memberi tanggapannya terkait kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah izinkan investasi industri minuman keras (miras).

Ia menolak tegas kebijakan tersebut dan meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU), serta seluruh umat Islam untuk mendesak agar kebijakan investasi miras itu segera dicabut.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga diminta olehnya untuk memberitahukan ke Presiden Jokowi bahwa kebijakan yang telah dibuat tersebut adalah tidak benar.

Baca Juga: Masih Bahas Soal Investasi Miras, Ferdinand Hutahaean Sebut Soal Tradisi bagi Warga Lokal

Amien Rais menyampaikan tanggapannya tersebut melalui video di saluran Youtube miliknya yang berjudul 'Presiden Telah Menghancurkan Masa Depan Bangsa'.

"Jadi ini saya meminta supaya MUI, Muhammadiyah, NU, juga seluruh eksponen umat Islam segera meminta Perpres dicabut, selesai," ucap Amien Rais, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Investasi miras ini menurutnya sangat mempertaruhkan generasi muda. Amin Rais tetap akan menolaknya, meskipun hanya dimaksudkan untuk beberapa wilayah saja.

Baca Juga: Arie Untung Unggah Video Pemuda Diduga Mabuk Dirazia Polisi: Pancasila Tidak Akan Pernah Sejalan dengan Miras

"Tidak diberikan legalisasi saja sudah seperti itu negara kita. Memang sudah itu tren dari masyarakat yang mestinya kita tutup. Jangan sampai kemudian terjadi kehancuran akhlak apalagi anak muda, menenggak miras kemudian main judi apalagi," ujar Amien Rais.

Ia pun bercerita perihal kehidupannya selama berada di Amerika. Amien mengungkapkan bahwa orang Amerika selalu meminta agar porsi miras dikurangi tiap akhir pekan.

"Jadi kita tahu angka kerusakan akhlak di Amerika, terutama pembunuhan, tertinggi saya kira dari negara manapun. Karena mungkin ya itu, sudah menenggak miras setiap weekend (akhir pekan) tanpa batas," kata Amien Rais.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Sebut Investasi Miras Dampaknya Sangat Merusak, HNW: Sikap Ini Bersesuaian dengan MPR

"Jadi mungkin Pak Jokowi maksudnya seperti itu, ya monggo (silakan)," ujar Amien Rais menambahkan.

Lanjutnya mengatakan, bahwa tugasnya ialah mengingatkan bahwa aturan yang telah dibuat ini keliru. Ia pun menyinggung nama Ma'aruf Amin yang merupakan Wakil Presiden dan paham benar dengan Islam.

"Tugas saya mengingatkan. Siapa tahu didengar dan mohon Kyai, Ulama, dan Ma'ruf Amin bisa mengatakan ke Pak Presiden ini keliru pak, tolong Pak," kata Amien Rais.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 1 Maret 2021: Capricorn, Ada Gejolak Emosi yang Belum Pernah Anda Rasakan

Ia pun meminta agar Ma'aruf Amin yang sedari dulu paham fiqih Islam agar menghentikan kebijakan tersebut.

"Saya (Ma'ruf Amin) juga dipilih pak sama saja. Jadi tidak ada salahnya Ma'ruf Amin (yang) sejak dulu tangguh dalam fiqih Islam, tolong itu dihentikan," kata Amien Rais.***

Atas diterbitkannya Perpres ini, tak sedikit warganet yang menyerbu akun media sosial Wapres Ma’ruf Amin untuk menanyakan komentarnya terhadap aturan yang melegalkan miras di sejumlah wilayah di Indonesia itu.

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x