Tak cukup dengan satu cuitan, ia kembali melontarkan tanggapan soal pihak-pihak yang menolak Perpres yang membuka izin investasi dalam industri miras ini.
Menurutnya, gerakan yang menolak legalisasi miras ini bisa jadi dibiayai oleh para penyelundup miras dari luar negeri.
Para mafia impor miras ini, katanya, menyuarakan penolakan mereka melalui oknum atau organisasi tertentu.
“Peredaran Impor Miras itu ada mafianya & begitu juga penyelundup Miras LN mereka yg membiayai penolakan perpres Miras.. Sekarang ini lewat oknum oknum dan organisasi tertentu...,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Terang-terangan Dukung Legalisasi Industri Miras, Arief Poyuono: Apa Salahnya? Lawan Penolak Perpres
Sebelumnya, Arief juga sempat dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 ini.
Menurutnya, produksi miras di Indonesia harus didukung lantaran dapat membantu untuk menumbuhkan perekonomian nasional.
Selain itu, katanya, miras juga sebenarnya sudah dijual di mana-mana, bahkan sebelum adanya Perpres ini.
Peredaran Impor Miras itu ada mafianya & begitu juga penyelundup Miras LN mereka yg membiayai penolakan perpres Miras.. Sekarang ini lewat oknum oknum dan organisasi tertentu...— Arief Poyuono (@bumnbersatu) March 2, 2021
“Produksi Miras harus didukung untuk penguatan ekonomi nasional..sebelum ada perpres Miras.. Miras sudah ada dimana mana.. Coba lihat di cafe, bar, hotel banyak miras dijual jadi apa salahnya perpres produksi miras di dukung..,” cuit Arief.***