PR DEPOK – Baru-baru ini telah beredar sebuah video yang sedang heboh di tengah masyarakat luas.
Diketahui, video tersebut diunggah oleh akun pribadi milik politisi Partai Demokrat, Andi Arief pada Jumat, 5 Maret 2021.
Dalam video berdurasi 37 detik itu, terlihat puluhan kader Partai Demokrat yang menggunakan pakaian warna biru.
Puluhan kader tersebut disebut-sebut bentrok dengan salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Pemuda Pancasila yang bernuansa oranye.
Atas beredarnya video itu, Andi Arief lantas menyinggung Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Melalui cuitannya, ia meminta Mahfud MD untuk melihat perilaku sekelompok orang yang disebut “kakak pembina”.
“Pak Prof @mohmahfudmd ysh, lihat prilaku kakak pembina dlm memenuhi nafsunya,” ujar Andi Arief sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AndiArief_ID.
Lebih lanjut, Andi Arief menduga bahwa kader sah Partai Demokrat telah diadu domba dengan salah satu Ormas besar tersebut.
“ORMAS pemuda Pancasila diadu domba dg kader sah kami,” ujar pengurus DPP Partai Demokrat itu.
Pasalnya, lanjut Andi Arief, Partai Demokrat sebelumnya tidak pernah bermasalah dengan Pemuda Pancasila.
“Kami tidak pernah bermasalah dg Pemuda Pancasila. Mereka sahabat kami,” kata dia secara tegas.
Baca Juga: Tak Hanya Marzuki Alie dan Max Sopacua, Nazaruddin Turut Hadiri KLB Partai Demokrat di Deli Serdang
Kemudian, Andi Arief pun mempertanyakan apakah Mahfud MD sengaja membiarkan adanya bentrok tersebut.
“Apakah pak Prof @mohmahfudmd sengaja ikut membiarkan? Ini pertanyaan serius,” kata Andi Arief tegas.
Pak Prof @mohmahfudmd ysh, lihat prilaku kakak pembina dlm memenuhi nafsunya. ORMAS pemuda Pancasila diadu domba dg kader sah kami. Kami tidak pernah bermasalah dg Pemuda Pancasila. Mereka sahabat kami. Apakah pak Prof @mohmahfudmd sengaja ikut membiarkan? Ini pertanyaan serius. pic.twitter.com/gMYRSWIzRg— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 5, 2021
Sebelumnya diberitakan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dikabarkan akan digelar hari ini, Jumat 5 Maret 2021.
KLB Partai Demokrat tersebut ditujukan untuk menggeser kepemimpinan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Isu tersebut terdengar setelah mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Damrizal mengumumkan tanggal pelaksanaan KLB tersebut yang jatuh pada hari ini.***