PR DEPOK - Pakar Telematika, Roy Suryo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta seluruh pihak untuk menggaungkan cinta produk dalam negeri dan benci produk luar negeri.
Ia pun mempertanyakan sosok buzzer yang memberikan masukan itu kepada Jokowi.
Pertanyaan itu disampaikan Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, pada Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga: Krisis Politik Myanmar Berujung Tewasnya Demonstran Pro Demokrasi yang Ditembak Mati Militer
Ini siapa lagi (Oknum Penjilat / BuzzerRp ?) yg kasih masukan sesat thdp Presiden ?
Mencintai produk Dalam Negeri itu tidak harus dgn membenci Produk Luar Negeri.
Itupun harus dimulai dari dirinya sendiri,
Sudah siapkah ganti Mobil dinas dari Mercedes S-Class ke Esemka?
AMBYAR ???? https://t.co/QVjAQfHNyi pic.twitter.com/K5jvE43eik— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) March 4, 2021
"Ini siapa lagi (Oknum Penjilat / BuzzerRp ?) yg kasih masukan sesat thdp Presiden?," ujar Roy Suryo.
Roy Suryo juga mengatakan bahwa mencintai produk dalam negeri tidak harus dengan membenci produk luar negeri.
"Mencintai produk Dalam Negeri itu tidak harus dgn membenci Produk Luar Negeri," kata Roy Suryo.
Ia pun menyinggung terkait mobil dinas presiden. Roy mempertanyakan kesiapan Jokowi berganti mobil dari Mercedes S-Class ke Esemka.
"Itupun harus dimulai dari dirinya sendiri, Sudah siapkah ganti Mobil dinas dari Mercedes S-Class ke Esemka? AMBYAR," kata Roy.
Tak luput dari fasilitasnya sebagai pejabat tinggi negara, Roy juga mempertanyakan penggunaan Twitter oleh Jokowi di masa mendatang.
Lho, kok masih pakai Twitter pak?
Katanya kita "disuruh benci" sama Produk2 Luar Negeri?
Juga td naik Helikopter apa Produk ASLI PTDI ?
Kenapa tdk naik Esemka (yg "katanya" Produk Nasional ?) utk pergi ke Banten ?
Kita Tut Wuri Handayani saja,
Presiden (harusnya) Sung Tuladha ☝️ https://t.co/kwarSAgroW pic.twitter.com/wmxN0upuzx— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) March 4, 2021
"Lho, kok masih pakai Twitter pak? Katanya kita "disuruh benci" sama Produk2 Luar Negeri?," kata Roy Suryo.
Terkait hal itu, ia juga mempertanyakan alasan Jokowi tidak naik helikopter buatan Esemka.
"Juga td naik Helikopter apa Produk ASLI PTDI ? Kenapa tdk naik Esemka (yg "katanya" Produk Nasional ?) utk pergi ke Banten ?," ujar Roy, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Roy menilai bahwa masyarakat Tut Wuri Handayani saja, sedangkan Jokowi Sung Tuladha.
"Kita Tut Wuri Handayani saja, Presiden (harusnya) Sung Tuladha," kata Roy Suryo.
Sebelumnya, Jokowi meminta digaungkan kembali cinta produk Indonesia dan membenci produk asing.
"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri," kata Jokowi.***