Partai Demokrat Berkabung Usai KLB Deli Serdang, Benny K Harman: Akal Sehat dan Keadilan Mati di Negeri Ini

- 5 Maret 2021, 23:18 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman.
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman. /DPR RI

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman, mengaku tengah berkabung melihat kondisi Partai Demokrat yang saat ini tengah diserang oleh pihak-pihak yang ingin merebut kepemimpinan partai tersebut dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam cuitan yang dibagikan di akun Twitter pribadinya, Benny mengatakan bahwa bangsa Indonesia juga tengah berkabung lantaran matinya keadilan serta akal sehat di negeri ini.

Kami Partai Demokrat hari ini sedang berkabung. Bangsa kita tengah berkabung. Berkabung karena akal sehat dan keadilan mati di negeri ini,” cuitnya di akun @BennyHarmanID, pada Jumat, 5 Maret 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Saya Terima, Terima kasih

Cuitan ini ia tujukan sebagai respons terhadap tindakan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang mendongkel Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, AHY, melalui KLB yang disebut-sebut ilegal.

Pembantu Presiden KSP Jendral Moeldoko mendongkel Ketum PD yang sah dalam KLB ilegal yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, hari ini,” paparnya.

Untuk diketahui, dalam KLB yang kabarnya dihadiri oleh 1.200 orang kader Demokrat itu, Moeldoko telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Baca Juga: Gus Nadir Pertanyakan Logika Hukum 6 Laskar FPI Jadi Tersangka, Muannas: Status Tersangka Itu Harus Diusut

Akan tetapi, menurut Benny K Harman, KLB ini tidak sah lantaran tidak mengikuti AD/ART partai.

Ia menuturkan, sejumlah syarat juga tidak terpenuhi dalam KLB di Sumut ini, sehingga kongres dinyatakan tidak sah.

“Syarat utama sahnya KLB menurut AD/ART Partai.1. Diusulkan dan dihadiri 2/3 dari 34 ketua DPD ;2. Dihadiri 50% dari 514 ketua DPC;3. Disetujui Ketua Majelis Tinggi,” tulis Benny dalam cuitannya yang lain.

Baca Juga: Sindir HNW yang Respons Permintaan Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ferdinand: Masa Waket MPR Tak Paham?

Dengan menimbang bahwa KLB yang diselenggarakan oleh KSP Moeldoko beserta para mantan kader Demokrat ini tidak dihadiri oleh satupun Ketua DPD dan ketua DPC, maka KLB tidak memenuhi syarat untuk dinyatakan sah.

Selain itu, KLB ini juga tidak disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pelaksanaannya.

Dalam KLB tadi tidak satupun Ketua DPD dan ketua DPC yang hadir, dan tidak disetujui Ketua Majelis Tinggi Partai,” ujar Benny K Harman di akhir cuitannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x