Pasalnya, politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua mengeklaim bahwa acara KLB tersebut dihadiri ribuan orang. Hal itu lantas dinilai telah menimbulkan kerumunan.
Gus Umar pun melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75, menanyakan kepada pihak kepolisian mengapa Moeldoko tidak diperiksa karena berkerumun.
“Itu Moeldoko bikin kerumunan kenapa Gak diperiksa polisi? @DivHumas_Polri,” kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Itu Moeldoko bikin kerumunan kenapa Gak diperiksa polisi? @DivHumas_Polri— Umar Al Chelsea (@UmarAlChelsea75) March 6, 2021
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai bahwa Moeldoko telah bersekongkol dengan orang dalam, tega dan darah dingin melakukan kudeta.
“Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai norma,” ujar SBY tegas.***