Komentar Menohok Ferdinand ke Mardani Soal Kudeta PD: Kalau Minta Moeldoko Mundur Boleh, Bukan Libatkan Jokowi

- 8 Maret 2021, 16:23 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3.

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar terkait pernyataan yang baru-baru ini dilontarkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Adapun komentar Ferdinand itu berkaitan dengan pernyataan yang dilontarkan Ketua DPP Partai PKS, Mardani Ali Sera.

Mardani Ali mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki tanggung jawab moral setelah KSP Moeldoko terlibat kudeta Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Ruhut Sitompul Bela Moeldoko, Syahrial Nasution: Gak Aneh, Dulu Akbar Tanjung dan SBY Juga Dijilat dan Dipuji

Terkait pernyataan Mardani Ali itu, Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 turut memberikan komentar.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Senin 8 Maret 2021, Ferdinand mempertanyakan apakah PKS atau Mardani Ali tidak paham soal politik.

Lebih lanjut, Ferdinand juga mempertanyakan PKS atau Mardani tidak mengerti perihal posisi orang sebagai pribadi atau ebagai pejabat negara.

"PKS ini apa tidak paham politik? Tdk mengerti posisi orang sbg pribadi atau sbg pejabat negara?" kata Ferdinand.

Baca Juga: AHY Minta Jokowi Tak Sahkan KLB PD, Dedek Prayudi: Diteriakin Politik Dinasti Widodo

Masih dalam cuitan yang sama, dia mengatakan peristiwa yang tengah terjadi di tubuh Partai Demokrat itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan Presiden Jokowi.

Pasalnya, Ferdinand mengatakan dengan tegas bahwa Moeldoko melakukan hal tersebut bukan sebagai KPS, akan tetapi pribadi.

"Kalau minta Moeldoko mundur, sah sj dan boleh, bukan libatkan JKW," ucap Ferdinand mengakhiri.

Cuitan Ferdinand Hutahaean respons cuitan Mardani Ali yang sebut Presiden Jokowi punya tanggung jawab moral usai Moeldoko terlibat kudeta Partai Demokrat.
Cuitan Ferdinand Hutahaean respons cuitan Mardani Ali yang sebut Presiden Jokowi punya tanggung jawab moral usai Moeldoko terlibat kudeta Partai Demokrat. Twitter/@FerdinandHaean3.

Baca Juga: Tak Hanya Kemenkumham, Partai Demokrat akan Lapor ke KPU Soal Pelanggaran Hukum di KLB Deli Serdang

Diberitakan sebelumnya, KSP Moeldoko telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Penetapan Moeldoko itu sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu disampaikan langsung oleh Pimpinan Sidang KLB di Deli Serdang, Jhoni Allen Marben.

“Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025,” kata Jhoni Allen pada Jumat, 5 Maret 2021.

Selain itu, KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Baca Juga: Moeldoko Terancam Dipecat Jokowi dari Jabatan KSP, Refly: Bisa Dilihat Istana di Balik KLB Demokrat atau Tidak

“Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner,” ucap Jhoni Allen lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x