PR DEPOK – Ketum ProDEM, Iwan Sumule lagi-lagi melontarkan komentar terkait kisruh yang sedang terjadi di tubuh Partai Demokrat.
Seperti diketahui, telah digelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel The Hill and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada 5 Maret 2021,
KLB tersebut menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Akan tetapi, KLB Deli Serdang tersebut menuai kontroversi lantaran dinilai sejumlah pihak tidak sah dan ilegal.
Pasalnya, KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat itu tidak memenuhi syarat yang disebutkan dalam AD/ART Partai Demokrat yang saha.
Tak hanya itu, beredar pula kabar yang menyebutkan bahwa massa yang menggunakan kaus gambar Moeldoko yang rata-rata masih berusia di bawah umur, tertangkap kamera sedang membagi-bagikan uang.
Menanggapi hal tersebut, Iwan Sumule mengingatkan Moeldoko mengenai kisruh yang dialami Tommy Soeharto di Partai Berkarya.
“Berkaca dari kekisruan Partai Berkarya milik Tommy Soeharto,” kata Iwan Sumule pada Senin, 8 Maret 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @KetumProDEM.
Sebagai informasi, sejumlah pengurus Partai Berkarya yang menyebut kelompoknya sebagai ‘Presidium Penyelamat Partai Berkarya’ menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Kelompok tersebut sebelumnya melawan kepengurusan kubu Tommy Soeharto di Partai Berkarya. Perlawanan tersebut mengacu gagalnya Partai Berkarya menembus parlemen 2019-2024.
Lebih lanjut, Iwan Sumule menyarankan kubu Moeldoko untuk segera mendaftarkan Kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Sumut ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Baca Juga: AHY Minta Jokowi Tak Sahkan KLB PD, Dedek Prayudi: Diteriakin Politik Dinasti Widodo
“Sebaiknya Moeldoko segera daftarkan Kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Sumut ke KemenkumHAM,” ujarnya menambahkan.
Pasalnya, dikatakan Iwan Sumule, hal itu bertujuan agar kubu Moeldoko segera mendapatkan kepastian hukum.
“Agar bisa juga didapat kepastian hukum,” ujar Iwan Sumule menjelaskan.
Iwan Sumule pun memprediksi bahwa jalan hukum yang akan ditempuh oleh kubu AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Mungkin jalan hukum dan diplomasi yang akan ditempuh AHY dan SBY,” kata Iwan Sumule mengakhiri.