PR DEPOK - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo baru-baru ini mengaku pernah diajak untuk terlibat dalam kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) pada partai Demokrat.
Pengakuan itu disampaikan oleh Gatot Nurmantyo dalam video wawancara yang diunggah di kanal Youtube Bang Arif.
Dari pernyataannya, Gatot sempat tertarik hingga pihak yang mengajak itu menjelaskan rencananya.
Namun, kata Gatot, tawaran itu kemudian ditolak setelah dirinya mengetahui bahwa misi sebenarnya adalah menggeser kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di partai Demokrat.
Jasa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama jadi presiden Indonesia lah yang membuatnya menolak tawaran tersebut.
Menyoroti pengakuan Gatot tersebut, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi memberikan komentarnya melalui akun Twitternya @TeddyGusnaidi.
Seolah tak menanggapi serius pernyataan Gatot, Teddy mengingatkan warganet untuk tidak membantah pengakuan tersebut. Bukan karena membenarkan atau percaya, melainkan agar Gatot senang saja.