Sindir Tajam Pemerintah, Pangi Syarwi: Demokrat Diambil, Oposisi Diambil, Demi Agenda Presiden 3 Periode?

- 9 Maret 2021, 13:33 WIB
Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago.
Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago. /Instagram @pangisyarwi
 
PR DEPOK - Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago baru-baru ini melayangkan sindirannya terhadap pemerintah terkait beberapa peristiwa yang terjadi dalam minggu terakhir di Indonesia. 
 
Berawal dari permasalahan Kongres Luar Biasa (KLB) yang menimpa Partai Demokrat saat ini, Pangi Syarwi terlihat aktif menyampaikan analisanya. 
 
Terbaru, Pangi Syarwi mengungkapkan kekesalannya dengan menyindir pemerintah melalui akun Twitter-nya @pangisyarwi1. 
 
 
Dalam cuitannya ia menyebutkan satu persatu barang berharga yang telah diambil oleh pemerintah, mulai dari demokrasi, Partai Demokrat, oposisi hingga perbedaan pandangan politik. 
 

"Demokrasi diambil, partai demokrat diambil (power crime), oposisi diambil, punya pandangan politik berbeda diambil, kebebasan sipil, berbicara berpendapat, berkumpul & berorganisasi juga pada waktunya diambil (power grab)," ucap Pangi Syarwi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan tersebut diungkap oleh Pangi Syarwi menyusul dugaan adanya agenda perubahan kepemimpinan menjadi tiga periode.
 
 
"Demi agenda jabatan presiden 3 periode? MENUNGGU GILIRAN," katanya menambahkan. 
 
Diketahui sebelumnya, berbagai peristiwa besar sering terjadi belakangan ini di Indonesia. 
 
Salah satu yang saat ini tengah terjadi adalah KLB Partai Demokrat yang menghasilkan Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. 
 
 
Permasalahan tersebut hingga kini masih menuai perdebatan banyak pihak di media sosial.
 
Belum lagi, isu UU ITE yang dinilai menyempitkan ruang kebebasan berpendapat juga sempat menjadi topik perbincangan yang hangat di tengah masyarakat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x