Desak Iti Octavia Cabut Ucapan 'Santet' Moeldoko, Muannas Alaidid: Mestinya Ambil Langkah Hukum dan Politik

- 9 Maret 2021, 19:42 WIB
Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (K-PMH) Muannas Alaidid.
Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (K-PMH) Muannas Alaidid. /Instagram.com/@muannas_alaidid.

PR DEPOK - Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menanggapi terkait pernyataan Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang akan mengirim santet ke KSP Moeldoko.

Pasalnya, KSP Moeldoko sebelumnya ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatra Utara (Sumut).

Muannas mengatakan jika Iti Octavia merasa tidak cocok dengan Moeldoko, ia menyarankan agar segera tempuh ke jalan hukum.

Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 13, Bisa Cek dengan Cara Berikut 

Hal itu dikatakan Muannas Alaidid dalam akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid, pada Selasa, 9 Maret 2021.

"Kalo tdk cocok dg pak @Dr_Moeldoko tempuh upaya hukum, level bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet tdk mencerminkan tampilan," ujar Muannas.

Ia pun mengatakan, mestinya Iti Octavia ambil jalur hukum dan bukan mengambil tindakan yang dapat merugikan partai, termasuk nama baik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Berjanji Akan Profesional Sikapi KLB, Yasonna Laoly ke SBY-AHY: Tolong Jangan Tuding Pemerintah Begini-begitu

Muannas pun mengatakan terlebih Banten adalah kota Islami, hal ini menurutnya tidak benar hanya karena membela partai, sampai mesti mengucapkan santet. Ia pun menganggap ucapan Iti Octavia itu harus dicabut.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter Serang News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x