Ia pun menjamin bahwa dirinya tidak akan benar-benar menyantet KSP Moeldoko.
Ambil langkah hukum & politik dong mestinya bupati lebak, bkn tindakan kriminal yg bisa merugikan partai termasuk namabaik pak SBY & mas AHY bhkn bupati itu sendiri terlebih warga banten sbg kota islami, tdk dibenarkan hny krn membela partai mesti santet, hrs dicabut ucapan itu.— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) March 8, 2021
"Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh salat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua, untuk seorang perampok partai," ujar Bupati Lebak tersebut dalam keterangan pada 8 Maret 2021, seperti dikutip dari Serang News.***