Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang, Bus Tabrak Pembatas Jalan Sebelum Terjun ke Jurang

- 11 Maret 2021, 15:36 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. /ANTARA/Aspri

PR DEPOK – Hery Antasari Kepala Dishub Jawa Barat mengungkapkan kronologi kecelakaan bus pariwisata di Sumedang.

Kecelakan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana terjadi di tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Menurut Hery, sebelum masuk ke jurang bus menghantam pembatas jalan (guard rail) terlebih dahulu, tetapi pembatas tersebut tidak kuat menahan laju bus.

Baca Juga: SBY dan AHY Kebakaran Jenggot Sikapi KLB Demokrat, Teddy Gusnaidi: Emang Amatiran, atau Mereka Tahu Bahwa...

Bus kemudian terjun ke jurang dengan kedalaman 20 sampai 25 meter.

Hery juga mengatakan lokasi itu memang sangat rawan, sehingga mereka memasang pembatas jalan sebelum terjadi insiden ini.

“Jalur (tanjakan Cae) ini memang rawan kecelakaan. Guard rail itu sudah ada. Namun, guard rail ini tak cukup kuat menahan laju bus hingga akhirnya terjun ke jurang,” kata Hery dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Meski Gejala Paparan Virus Corona Masih Terasa Saat Sudah Sembuh, Pakar Sebut Long Covid-19 Tak Menular

Kejadian ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk membuat langkah antisipasi, agar kecelakaan erupa tidak kembali terjadi lagi.

“Kami melakukan evaluasi semuanya untuk (penanganan) jangka pendek hingga jangka panjang. Termasuk evaluasi keberadaan guar real, kontur jalan, hingga ramabu-rambu lalu lintas yang tersedia,” ujae Hery.

Hingga kini Hery dan rekan jajaranya masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab dari kecelakaan bus pariwisata tersebut.

Baca Juga: Kartu Prakerja Sedang Dievaluasi? Simak Penjelasannya Berikut ini

Hery juga menyebut pihaknya berencana mengajukan pembangunan jalur penyelamatan di Tanjuk Cae sebagai salah satu langkah pencegahan terulangnya kecelakaan serupa.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan di tanjakan Cae melibatkan bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB.

Bus ini hendak pulang ke Subang setelah melakukan study tour dan ziarah dari Pangandaran dan Tasikmalaya yang berisikan rombongan dari SMP IT Muawanah.

Sampai saat ini berdasarkan informasi terakhir yang diterima korban dari kecelakaan ini mencapai 27 orang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x