PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi mengomentari sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Akan tetapi, Dedek Prayudi bukan mengkritik hasil kinerja Anies Baswedan saat ini, melainkan janjinya saat kampanye dulu mengenai rumah dengan down payment (DP) 0 rupiah.
Sebagai informasi, program penyediaan rumah itu menjadi program andalan Anies Baswedan ketika dirinya melakukan kampanye pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam.
Baca Juga: Akui tak Terkejut Moeldoko Terlibat di KLB Demokrat, Gatot Nurmantyo: Sama Sekali Tidak, karena...
Setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menyerahkan eksekusi pembangunan kebijakan program rumah DO 0 rupiah itu kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Sarana Jaya.
Belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan adanya dugaan korupsi pembelian tanah program rumah DP 0 rupiah Pemprov DKI Jakarta oleh BUMD DKI Jakarta.
Menurut keterangan, realisasi program rumah DP 0 rupiah baru berjalan 0,26 persen atau 780 rumah dari target awal yang menargetkan 300.000 rumah selama lima tahun pemerintahan Anies Baswedan.
Melalui akun Twitter miliknya, Dedek Prayudi menyoroti pernyataan Anies Baswedan yang menegaskan bahwa program penyediaan rumah DP 0 rupiah itu hanya diberikan pada golongan miskin.