Setahun Pandemi Covid-19, Berikut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kepemimpinan Jokowi

- 12 Maret 2021, 16:44 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram/@Jokowi

 

 

PR DEPOK - Setahun pandemi Covid-19 di Indonesia, membuat survei tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi

Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi di tengah pandemi Covid-19 sebesar 70,9 persen, meningkat dibanding survei November 2020 yang sebesar 68,7 persen.

"Setahun pandemi Covid-19, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi meningkat," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat 12 Maret 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Penyaluran Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 Bermasalah, Segera Lapor ULT Dengan Cara ini

Hasil survei IndEX Research terbaru tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik masih terus 'rebound' (meningkat) sejak posisi terendah pada Mei 2020 dengan tingkat kepuasan mencapai 64,7 persen atas kepemimpinan Presiden Jokowi.

Menurut dia, ketika wabah Covid-19 mulai muncul di Wuhan, China, dan merebak ke sejumlah negara, pemerintah Indonesia pun memperketat pintu keluar masuk lintas negara.

Selain itu, pemerintah juga memulangkan WNI dari Tiongkok dan mempersiapkan rumah sakit darurat di Pulau Galang.

Pada saat itu Indonesia tengah memasuki periode kedua pemerintahan Jokowi, dan tingkat kepuasan publik mencapai 67,6 persen pada Survei Februari 2020.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Tak Tahu Soal Teknis Pengadaan Lahan Rumah DP Rp0, Ferdinand: Berarti Dia Memang Tak Kerja

Sedangkan, saat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, tingkat kepuasan kepemimpinan Jokowi turun menjadi 64,7 persen pada survei Mei 2020.

Begitu WHO mengumumkan status pandemi, rencana pemberlakuan karantina wilayah serta-merta membuat perekonomian seolah terhenti. Pemerintah akhirnya memutuskan opsi kebijakan berupa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia menjelaskan bahwa meskipun tidak sepenuhnya menutup semua sektor ekonomi dengan lockdown, dampak PSBB dirasakan memukul telak berbagai kalangan pelaku usaha dan masyarakat.

"Bisa dibayangkan jika memutuskan lockdown, ekonomi akan benar-benar hancur," kata Hendri Kurniawan.

Baca Juga: Tiba-tiba Ungkap Kisah Lama Pilpres 2004, Teddy Gusnaidi: SBY Dipilih Bukan Karena Prestasinya

Sementrara itu, seiring mulai dibuka kembali kegiatan ekonomi dalam kebijakan new normal, tingkat kepuasan publik mulai bergerak naik menjadi 66,8 persen pada survei IndEX Research Agustus 2020, atau masih di bawah sebelum pandemi.

"Ekonomi minus, dan Indonesia tengah memasuki resesi," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat tampaknya sudah bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru dan optimisme akan hadirnya vaksin Covid-19.

"Tingkat kepuasan publik pun berhasil rebound menjadi 68,7 persen (pada survei November 2020)," kata Hendri.

Baca Juga: Simak Cara Daftar Nomor Ponsel Penerima Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Periode April dan Mei 2021

Naiknya kepuasan publik atas kepemimpinan Presiden Jokowi ketika vaksinasi dimulai.

Saat itu Presiden Jokowi menjadi orang pertama menerima suntikan.

Selain itu, kepuasan publik atas kepemimpinan Presiden Jokowi ketika pemerintah juga memastikan status vaksin Sinovac yang digunakan aman dengan mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM dan fatwa halal dari MUI.

Dalam survei yang dilakukan IndEX Research pada 25 Februari-5 Maret 2021, tingkat kepuasan publik mencapai angka tertinggi, yaitu 70,9 persen.

Baca Juga: Kemenhub Sebut Bus Sri Padma Kencana yang Kecelakaan di Sumedang Tak Miliki Izin Usaha Pariwisata

"Publik melihat Presiden Jokowi bekerja keras mengatasi pandemi dan berupaya memulihkan perekonomian, terbukti dari meningkatnya kepuasan masyarakat," kata Hendri.

Meski demikian, masih ada 23,8 persen responden yang menyatakan tidak puas dan tidak tahu/tidak jawab 5,3 persen.

Perlu diketahui, survei Index Research dilakukan pada 25 Februari-5 Maret 2021 terhadap 1200 orang di seluruh provinsi di Indonesia melalui telepon.

IndEX Research memilih responden secara acak dari survei sebelumnya sejak tahun 2018 dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x