Dorong Pemprov DKI Jakarta Percepat Penyaluran BST, Lukmanul Hakim: Mohon Diperjelas Jadwalnya

- 13 Maret 2021, 12:20 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Lukmanul Hakim.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Lukmanul Hakim. /Instagram.com/@sahabatlukman/

"Pendataannya harus akurat, tepat sasaran untuk mereka yang benar-benar membutuhkan," kata Lukman.

Lukman mengakui mendapat informasi, banyak penerima BST DKI yang tidak menggunakan bantuan sebesar Rp300.000 tersebut untuk membeli kebutuhan pokok sebagaimana mestinya.

"Malah saya dengar ada yang memakai dana BST untuk bayar cicilan. Nah ini jadi pertanyaan juga, mungkin ada yang salah dengan pendataan penerima dan pengawasannya," kata anggota komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui adanya keterlambatan pencairan BST DKI tahap 2 yang seharusnya cair pada Februari 2021.

Baca Juga: Cara Cek Bansos 2021 BST DKI Jakarta Rp300 Ribu di corona.jakarta.go.id, Cair Maret 2021 dengan KK

Keterlambatan tersebut terjadi karena Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan pemutakhiran data penerima BST DKI.

"Penundaan dilakukan karena ada perubahan data seperti penerima manfaat meninggal dunia, pindah dari Kota Jakarta, perubahan status perkawinan dan lain-lain," kata Riza.

Selain itu, dengan adanya pemutakhiran data tersebut, terdapat penurunan jumlah data penerima untuk tahap.

Baca Juga: Demi Hormati Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Akan Ditutup Selama 24 Jam

Pada tahap 1, Januari 2022, penerima BST DKI berjumlah 1.992.098 KK. Sedangkan, setelah pemutakhiran data jumlah penerima BST DKI tahap 2 menjadi sebanyak 1.805.216 KK.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x