Demi Hormati Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Akan Ditutup Selama 24 Jam

- 13 Maret 2021, 12:04 WIB
Aktivitas di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai yang sepi sejak pemberlakuan PPKM di Jawa dan Bali.
Aktivitas di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai yang sepi sejak pemberlakuan PPKM di Jawa dan Bali. /Ari Setiawan/Denpasar Update

PR DEPOK – Turut serta menghormati Hari Raya Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan ditutup sementara.

Diketahui, Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 akan dilaksanakan besok 14 Maret 2021.

Demi mendukung dan menghormati pelaksanaan Hari Raya Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan menutup layanannya sementara waktu.

Baca Juga: Sebut Tidak Mungkin Uang BST DKI Dipotong, Ahmad Riza Patria: Jika Ada, Kami Akan Beri Sanksi Berat

Menurut Herry AY Sikado General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali bandara akan ditutup selama 24 jam.

“Demi menghormati Hari Suci Nyepi di Bali, kami akan melakukan pemberhentian operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sementara selama 24 jam,” ujar Heri dikutip Pikiranrakyat-Depok dari PMJ News.

Penutupan bandara tersebut akan dilakukan mulai Minggu, 14 Maret 2021 pukul 6.00 WITA sampai Senin, 15 Maret 2021 pukul 6.00 WITA.

Baca Juga: Lamaran Aurel dan Atta Digelar Hari Ini, Krisdayanti Tak Permasalahkan Posisi Orang Tua di Pelaminan

Herry juga mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai penutupan bandara sementara.

Penutupan bandara itu juga didasari notice to airment (notam) yang diterbitkan oleh Airnav Indonesia Nomor 0357/21.

Notam tersebut berisikan tentang penutupan operasional bandara karena Hari Raya Nyepi.

Baca Juga: Saat Disinggung Respons Mantan Suami Soal Kasusnya, Gisel: Mas Gading Berkat Terbesar di Kehidupanku

Akibat diterapkannya kebijakan tersebut, Bandara Ngurah Rai tercatat menghentikan operasional 84 pesawat dalam satu hari.

Dengan rincian 43 penerbangan berangkat dan 41 penerbanagn datang yang akan ditunda.

Maskapai yang melakukan pemberhentian operasional sementara di Bandara Ngurah Rai di antaranya Garuda Indonesia dengan 23 penerbangan, Citilink 14 penerbangan, 12 penerbanagn dari Wings Air, dan yang lainnya.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sebut yang Bela Mati-matian Hanya Akan Terus Jadi 'Anjing Penjaga', Sindir Ruhut Sitompul?

Herry juga yakin para stakeholder aviasi dapat memahami kebijakan ini, terlebih sudah dilakukan setiap tahunya saat memperingati Hari Raya Nyepi.

“Pada Hari Nyepi setiap tahunnya kamu rutin melakukan pemberhentian operasional sementara. Seluruh stakeholder aviasi sudah memahami hal tersebut dan selama ini dapat melaksanakannya dengan baik,” ujar Herry.

Meski operasional di Bandara Ngurah Rai diberhentikan sementara, tetapi pihak bandara tetap melakukan monitoring keamanan di area sekitar.

Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Gelar Lamaran Hari Ini, Krisdayanti: Alhamdulillah, Saya Bersyukur

“Dalam rentang waktu penutupan ini, maskapai telah menyesuaikan jadwal masing-masing dan personel kami juga tetap melakukan monitoring keamanan di area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ujar Herry.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x