Klaim PPKM di Pula Jawa-Bali tak Efektif, Lestari Moerdijat: Perlu Strategi Baru yang Lebih Masif dan Terukur

- 2 Februari 2021, 06:15 WIB
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat. /Dok. ANTARA.

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali tidak efektif.

Adapun alasan ia mengklaim PPKM tidak efektif lantaran mobilitas masyarakat masih terbilang tinggi saat penerapan jilid pertama mulai 11 Januari hingga 25 Januari 2021 lalu.

"Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif," ujar Jokowi.

Baca Juga: Mengapa Demokrat yang Harus Diambil Alih? Refly Harun: Kalau Bisa Dilumpuhkan, Oposisi Tinggal PKS Saja

Baca Juga: Warganet Bingung Tidak Ada Kabar Banjir di DKI Meski Hujan Lebat, HNW: Terus Waspada dan Tingkatkan Kinerja!

Tampaknya tak sedikit pihak membenarkan penilaian tidak efektifnya penerapan PPKM. Salah satunya Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

Penilaian Lestari soal penerapan PPKM di Pulau Jawa dan Bali ini dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 1 Februari 2021 kemarin.

Ia menilai bahwa dalam penerapan PPKM jilid pertama itu masih cukup banyak kegiatan yang melibatkan warga di sejumlah tempat.

Baca Juga: Malah Sindir Gubernur DKI karena Jakarta Tak Banjir, Teddy: Sudah Lihat Manfaat Kalau Anies Gak Kerja Kan?

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x