PR DEPOK - Coral garden atau kebun binatang karang raksasa yang dibangun di bawah air Nusa Dua, Bali, menunjukkan hasil memuaskan karena menjadi spot wisata selam baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Tb, Haeru Rahayu.
Dalam rilis di Jakarta, Haeru mengatakan bibit karang tumbuh baik dan memesona, sehingga mulai didatangi ikan dan menjadikan kebun karang raksasa tersebut sebagai atraksi wisata bahari baru di Bali, khususnya selam.
Baca Juga: PP Muhammdiyah Minta Polri Mau Dikritik, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap Ya, Risikonya Tinggi
"Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) yang terdapat di lima lokasi di Bali dengan luas mencapai 74 hektare tidak hanya berfungsi sebagai restorasi terumbu karang, tetapi kini jadi spot wisata selam di Bali," kata Haeru seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Menurut Haeru, bibit karang di Nusa Dua sebagai lokasi paling luas dalam penempatan struktur media karang buatan, dan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Hal tersebut, kata Haeru, disaksikannya langsung saat menyelam di lokasi ICRG di Nusa Dua, Bali.
"Pemandangan di bawah laut menjadi lebih indah, struktur media karang sudah menunjukkan pertumbuhan karang dengan baik dan didatangi ikan-ikan. Tentu saja, ini akan menjadi tujuan wisata baru di Bali. Uniknya, masing-masing spot selam punya tema yang berbeda-beda," kata dia.