PR DEPOK – Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir sepakat menolak wacana yang beredar soal jabatan Presiden tiga periode.
Menurut Gus Nadir, sistem demokrasi di Indonesia harus terus diperbaiki. Oleh sebab itu, kepada siapapun agar jangan tergoda dengan kekuasaan sehingga ingin memerintah lebih dari dua periode.
Kemudian Gus Nadir juga mengatakan bangsa ini harus mempersiapkan generasi selanjutnya untuk memimpin Indonesia yang sesuai dalam kerangka Pancasila.
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs pada Sabtu, 13 Maret 2021, saat membalas cuitan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid terkait PKS yang menolak wacana jabatan Presiden tiga periode.
“Setuju Syekh @hnurwahid. Kita harus terus perbaiki kualitas demokrasi. Jangan tergoda dg kekuasaan untuk memerintah melampaui dua periode. Persiapkan generasi berikutnya untuk melanjutkan kepemimpinan di NKRI dalam kerangka UUD 1945 dan Pancasila,” kata Gus Nadir.
Sementara itu, Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa partainya menolak keras wacana tersebut.
Menurut Hidayat, perubahan UU yang perlu dilakukan saat ini adalah perubahan UU Pemilu. Hal itu, kata dia, agar ke depannya Pemilu menjadi lebih demokratis dan berkualitas.