Arief Poyuono Akui Ingin Jadi Presiden tapi Tak Punya Keberanian Ambil Alih Partai: Ganti Cita-cita Saja

- 14 Maret 2021, 07:15 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Antara

PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono lagi-lagi melontarkan pernyataan menohok.

Melalui akun Twitter pribadinya, Arief Poyuono mengaku bahwa ia bercita-cita menjadi Presiden RI.

Cita citaku itu jadi Presiden RI,” tulis Arief Poyuono pada Sabtu, 13 Maret 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @bumnbersatu.

Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian Minggu, 14 Maret 2021

Akan tetapi, ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapat dukungan politik.

Terlebih saat ini ia juga tidak menjadi bagian dari sebuah partai.

Meski demikian, Arief Poyuono menyebut bahwa ia tidak memiliki keberanian untuk mengambil alih suatu partai.

Baca Juga: Digugat Demokrat Kubu AHY ke PN Jakpus, PD Versi KLB: Tak Masalah Hadapi, Kita Tunggu Mereka Bawa 11 Pengacara

Tapi karena enga ada yg mau dukung dan milih aku dan engga punya partai, terus enga punya keberanian untuk malu ambil alih partai,” ujarnya.

Dengan begitu, ia mengatakan akan beralih dan mengganti cita-citanya yang ingin menjadi Presiden RI.

Ya sudah saya ganti cita2 aja,” kata Arief Poyuono dalam cuitannya tersebut.

Baca Juga: Apa Itu NJOP/Meter pada KIP Kuliah? Simak Cara Isinya dan Dapatkan KIP Kuliah di kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Diketahui, tak sedikit warganet yang menyorot pernyataanya itu. Pasalnya, politisi tersebut menyebut pengambilalihan partai yang belum lama ini hangat menjadi perbincangan publik.

Seperti diketahui bersama, dalam beberapa hari terakhir, pengambilalihan partai sangat erat dikaitkan dengan isu yang tengah menerpa Partai Demokrat.

Beberapa waktu lalu, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) menuai polemik.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Tunai Kemensos Rp300 Ribu Lewat KTP di dkts.kemesos.go.id, Cair Maret 2021

Pasalnya, KLB tersebut dinilai abal-abal oleh Sebagian kader Partai Demokrat karena tidak memenuhi aturan dan ketentuan yang ada.

Baru-baru ini, Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Senin, 8 Maret 2021.

Kedatangan AHY tersebut di kawal oleh 34 pimpinan DPD Demokrat dari seluruh Indonesia bersama simpatisan.

Baca Juga: Jelang pernikahan dengan Aurel, Atta Halilintar Sampaikan Kabar Buruk: Biarkan Orang Tuaku Tenang dan Nyaman

Sementara tujuan AHY ke Kemenkumham, yakni untuk memberikan surat keberatan terkait dengan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x