PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono lagi-lagi melontarkan pernyataan menohok.
Melalui akun Twitter pribadinya, Arief Poyuono mengaku bahwa ia bercita-cita menjadi Presiden RI.
Cita citaku itu jadi Presiden RI tapi karena enga ada yg mau dukung dan milih aku..dan enga punya partai, terus enga punya keberanian untuk malu ambil alih partai.. Ya sudah saya..ganti cita2 aja .. @jokowi @ganjarpranowo @Dennysiregar7 @AgusYudhoyono— Arief Poyuono (@bumnbersatu) March 13, 2021
“Cita citaku itu jadi Presiden RI,” tulis Arief Poyuono pada Sabtu, 13 Maret 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @bumnbersatu.
Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian Minggu, 14 Maret 2021
Akan tetapi, ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapat dukungan politik.
Terlebih saat ini ia juga tidak menjadi bagian dari sebuah partai.
Meski demikian, Arief Poyuono menyebut bahwa ia tidak memiliki keberanian untuk mengambil alih suatu partai.
“Tapi karena enga ada yg mau dukung dan milih aku dan engga punya partai, terus enga punya keberanian untuk malu ambil alih partai,” ujarnya.
Dengan begitu, ia mengatakan akan beralih dan mengganti cita-citanya yang ingin menjadi Presiden RI.
“Ya sudah saya ganti cita2 aja,” kata Arief Poyuono dalam cuitannya tersebut.
Diketahui, tak sedikit warganet yang menyorot pernyataanya itu. Pasalnya, politisi tersebut menyebut pengambilalihan partai yang belum lama ini hangat menjadi perbincangan publik.
Seperti diketahui bersama, dalam beberapa hari terakhir, pengambilalihan partai sangat erat dikaitkan dengan isu yang tengah menerpa Partai Demokrat.
Beberapa waktu lalu, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) menuai polemik.
Baca Juga: Cek Penerima Bansos Tunai Kemensos Rp300 Ribu Lewat KTP di dkts.kemesos.go.id, Cair Maret 2021
Pasalnya, KLB tersebut dinilai abal-abal oleh Sebagian kader Partai Demokrat karena tidak memenuhi aturan dan ketentuan yang ada.
Baru-baru ini, Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Senin, 8 Maret 2021.
Kedatangan AHY tersebut di kawal oleh 34 pimpinan DPD Demokrat dari seluruh Indonesia bersama simpatisan.
Sementara tujuan AHY ke Kemenkumham, yakni untuk memberikan surat keberatan terkait dengan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.***