PR DEPOK – Tokoh Papua, Christ Wamea melontarkan pernyataan terkait hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu.
Diberitakan, pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, Haris Hijrah Wicaksana membuat sebuah prediksi soal Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.
Haris mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berpotensi untuk menjadi Presiden RI dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Kami memprediksi Prabowo Subianto lebih unggul untuk menjadi presiden dibandingkan kandidat lainnya,” kata Haris pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Menurutnya, potensi Prabowo Subianto tersebut dapat dilihat berdasarkan data dari LSI.
Dari data itu, Prabowo Subianto diketahui berhasil mendulang rating tertinggi.
Lebih jauh, Haris menjelaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah pesaing terdekat dari Prabowo Subianto.
Akan tetapi, hal sebaliknya di sampaikan oleh Christ Wamea dalam sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, @PutraWadapi.
Menurutnya, meskipun semua hasil survei selama ini menyatakan bahwa Prabowo Subianto berpeluang besar memenangi Pilpres, faktanya Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu kalah.
“Selama ini semua hasil survei probowo berpeluang besar menang tapi faktanya selalu kalah,” tulis Christ Wamea pada Sabtu, 13 Maret 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Haris juga menilai kemenangan Prabowo Subianto dapat dilihat dari kinerjanya sebagai Menhan yang cukup baik dalam melaksanakan tugasnya.
Ia pun menyimpulkan bahwa Prabowo Subianto akan selalu kalah apabila bersaing dengan Joko Widodo (Jokowi).
Maka dari itu, Haris memastikan elektabilitas Prabowo Subianto akan naik jika suara Jokowi dihilangkan.
Akan tetapi, mungkin saja tidak terjadi mengingat perjalanan ke depan masih panjang dan dinamis.
“Jika rating tinggi Prabowo Subianto dipertahankan sesuai hasil survei LSI itu, maka sangat terbuka untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024,” katanya.***