Marzuki Alie Bicara Soal Kejahatan Demokrasi, Irwan Fecho: Narasi Pengkhianat Siapa Mau Percaya?

- 14 Maret 2021, 18:00 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho.
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho. /dpr.go.id

Di dalam AD/ART 2020 itu, lanjut dia, semua kewenangan sudah diambil alih oleh Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi, yang berarti kader-kader bisa dipecat tanpa melalui proses hukum.

Banyak kader tidak menyadari bhw dg AD/ART 2020, kewenangan mereka sdh diambil alih oleh Ketum dan Ketua MT. Artinya setiap saat mereka bisa dipecat tanpa melalui proses hukum. Demokrasi sdh disumbat, hak azazi kader sdh diinjak injak. Termasuk dpp bisa dipecat oleh Ketum,” ungkapnya.

Baca Juga: Komentari Kuasa Hukum Kubu AHY, Ferdinand: Pelajari Dulu Demokrat, Biar Tak Jadi Bahan Tertawaan di Pengadilan

Pernyataan yang dilontarkan Marzuki Alie itu pun ditanggapi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan Fecho melalui akun Twitter pribadinya @irwan_fecho.

Irwan Fecho lantas menyinggung soal julukan pengkhianat yang disematkan kepada para mantan kader Partai Demokrat yang menggerakan KLB.

Dia pun bertanya kepada Marzuki Alie apakah masih ada yang percaya dengan narasi yang dibuat oleh seorang pengkhianat.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 14 Maret 2021: 38.900 Positif, 35.342 Sembuh, 774 Meninggal Dunia

Kemudian Irwan Fecho menyinggung terkait seseorang yang jika telah dibesarkan oleh siapapun, maka harus tahu terima kasih. Bukan malah berkhianat.

Narasi penghianat siapa mau percaya? Itu akan melekat selamanya. Apalagi berhianat pada orang yang telah membesarkannya. Nasehat orang tua sewaktu kecil, ‘Kamu bisa menjadi apa saja di dunia ini, tapi jangan menjadi yang tidak tahu berterima kasih,” ujar Irwan Fecho.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah