Klaim Jadi Pihak yang Didzolimi, Pesan Marzuki ke Bambang Widjojanto: Lihat dari 2 Sisi, Siapa yang Ditindas?

- 15 Maret 2021, 11:32 WIB
Marzuki Alie.
Marzuki Alie. /Widodo S. Jusuf/Antara

PR DEPOK - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Kubu KLB, Marzuki Alie, belum lama ini menyampaikan pesan kepada Kuasa Hukum Kubu AHY, yakni Bambang Widjojanto.

Dalam dialognya bersama Refly Harun yang ditayangkan di kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 14 Maret 2021, Marzuki Alie memaparkan sejumlah pesan untuk Bambang Widjojanto.

Marzuki Alie menuturkan, seharusnya semua kader menyadari bahwa Partai Demokrat adalah partai yang didirikan secara terbuka.

Baca Juga: Terbukti Hamil Anak Kedua, Paula Verhoeven: Pantesan Akhir-akhir Ini Aku Lemes

Artinya, kata Marzuki Alie, semua rakyat Indonesia bisa berkarier di partai yang kini tengah diperebutkan oleh Moeldoko dan AHY ini.

"Dan dalam kita bersikap, jangan kita mengedepankan emosional, jadi lebih banyak rasional. Jangan mengedepankan kepentingan perorangan, tapi lihatlah kepentingan partai," ujar Marzuki Alie, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Selaras dengan pesan dari SBY, katanya, yakni ketika ada kepentingan negara maka kepentingan partai harus diabaikan, dan ketika ada kepentingan partai, maka kepentingan perseorangan harus diabaikan.

"Itu yang harus dilihat, jangan dilihat masalah urusan partai ini seolah ini masalah Mas AHY, tidak, yang kita bicarakan adalah kepentingan partai," ujarnya.

Baca Juga: HNW Sebut Wacana Presiden 3 Periode Isu Lama: Pimpinan MPR dari 7 Fraksi Tegas Tak Ada Agenda Amandemen UU Itu

Marzuki Alie lantas meminta agar permasalahan di tubuh Demokrat ini tidak dikaitkan dengan pemerintah, apalagi sampai ada tuduhan-tuduhan yang dilayangkan kepada pemerintah.

"Sangat tidak etis, ada yang bilang brutalitas negara, tapi tolong dipahami dulu permasalahan yang ada di kita. Kalau Anda itu sebagai pembela demokrasi, apakah yang Anda lakukan itu sudah benar?" katanya menambahkan.

"Manakala yang Anda dukung itu adalah orang yang menindas hadirnya proses nilai-nilai demokrasi yang ditegakkan, atau orang yang menindas kader-kadernya tidak mengedepankan azas-azas hak asasi manusia."

Baca Juga: Wanti-wanti Mardani agar tak Seperti FZ, Ferdinand: Banyak Baca Berita Bang, Masa yang Begini Harus Diajari?

Lebih lanjut, Marzuki Alie lantas menegaskan bahwa justru pihaknya adalah pihak yang ditindas, didzolimi dan disakiti.

"Kami ini orang yang disakiti, kami ini orang yang didzolimi, bahwa kami ini harus berbuat sesuatu untuk menjadikan partai ini menjadi partai sebagaimana niat dan komitmen orang-orang yang mendirikan partai ini pada awal-awal dulu," ujar Marzuki.

Tak sampai di situ, secara khusus Marzuki Alie menyampaikan pesannya kepada Bambang Widjojanto, selaku Kuasa Hukum kubu AHY.

Menurutnya, seharusnya Bambang melihat permasalahan dari dua sisi dan bukan malah menuduh dengan diksi-diksi yang tidak baik.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Ruang Kerja Gubernur DKI Anies Baswedan Digeledah KPK, Simak Faktanya

"Kalau Anda sebagai pembela demokrasi, harusnya melihat siapa sebetulnya yang ditindas. Siapa yang melakukan tirani? Itulah yang kami harapkan," kata salah satu penggagas KLB Demokrat di Deli Serdang tersebut.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x