PR DEPOK - Baru-baru ini seorang warga di Slawi ditangkap polisi cyber lantaran menulis komentar yang diduga menghina Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Kabar itu beredar luas di media sosial setelah pelaku menyatakan permintaan maafnya melalui video yang diunggah oleh akun @polrestasurakarta.
Menyoroti kabar tersebut, tokoh Papua Christ Wamea memberikan komentarnya melalui akun Twitternya @PutraWadapi.
Dalam cuitannya itu, Christ Wamea tampak heran dengan penangkapan tersebut. Padahal, menurutnya, peristiwa semacam penghinaan itu terjadi baru sekali pada Gibran yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Sekali itu pun, lanjut dia, langsung ditangkap oleh polisi.
"Walikota sekali diolok-olok olh warga langsung diciduk," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 16 Maret 2021.
Kemudian, ia membandingkan dengan kejadian penghinaan yang tampaknya diduga mengarah pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.