PR DEPOK - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan, mempertanyakan efektivitas program Kartu Prakerja.
Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Kepala BP2MI, BPJS Ketenagakerjaan, serta Project Managemen Office (PMO) Kartu Prakerja, Saleh menilai bahwa pelatihan yang ditawarkan dalam Kartu Prakerja itu tidak ada bedanya dengan video-video yang diunggah di YouTube.
"Rata-rata kan video, mereka kan tidak datang langsung (pelatihan), mereka hanya dapat video. Pertanyaan saya, apa bedanya ini video-video yang Ibu bawa atau tawarkan ini dengan video yang ada di YouTube?" ujar Saleh Partaonan, dalam rapat yang digelar pada Selasa, 16 Maret 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube DPR RI.
Saleh Partaonan menuturkan, tak sedikit kanal di platform YouTube yang menawarkan video pelatihan yang serupa dengan yang ditawarkan oleh program Kartu Prakerja.
Bahkan, tuturnya, video yang tersedia di YouTube jauh lebih banyak dan bisa diakses secara gratis oleh siapa saja.
"Di YouTube itu banyak sekali, saya kalau mau lihat itu cara berternak kambing, itu lengkap sekali di YouTube itu, gratis lagi," kata dia melanjutkan.
Menurutnya, video-video semacam tutorial untuk memasak kue juga sangat lengkap tersedia di platform tersebut.
"Mulai dari bikin sayur sampai kue yang berat-berat itu ada semua di YouTube itu. Apa bedanya (dengan) yang Ibu ini (Kartu Prakerja)?" kata Saleh.