PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini telah menjelaskan perihal komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Melalui akun Twitter pribadinya, Anies Baswedan menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen akan menurunkan emisi GRK sebesar 50 persen pada tahun 2030 mendatang.
“Komitmen Jakarta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 50 persen pada tahun 2030,” kata Anies Baswedan pada Kamis, 18 Maret 2021.
Jika terus berlanjut, Anies Baswedan mengatakan emisi GRK tersebut dapat diturunkan hingga nol persen pada tahun 2050 mendatang.
“Kami sampaikan dalam Zero Carbon City International Forum,” ujar Anies Baswedan menjelaskan dikutip dari Twitter @aniesbaswedan.
Komitmen Jakarta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 50% pada tahun 2030, hingga mencapai nol emisi pada tahun 2050, kami sampaikan dalam Zero Carbon City International Forum, tadi malam (17/3).#ZeroCarbonCity#JakartaLangitBiru#ClimateAction https://t.co/ctI608RzVK pic.twitter.com/LvntUQYvjt— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) March 18, 2021
Terkait hal yang disampaikan Anies Baswedan, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memiliki pandangan yang berbeda.
Baca Juga: 3 Bansos Tunai BLT Cair Maret 2021, Cek Cara dan Syarat Berikut
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, Kamis 18 Maret 2021, Ferdinand mengatakan apa yang dibicarakan Anies Baswedan tersebut masih terlaluh jauh.
Ferdinand pun menyarankan agar Anies Baswedan itu membahas persoalan yang ada di depan mata dulu ketimbang masa depan.
“Nies, coba ngomong yg real depan mata dulu deh, kejauhan ngomongin 2030 sampai 2050,” ujarnya secara tegas.
Dalam cuitannya, Ferdinand kembali mempermasalahkan isu anggaran Formula E. Selain itu, pria berusia 43 tahun ini menyoroto program Rumah DP Rp0 yang kini belum jelas.
“Itu Formula E kapan duitnya kembali? Rumah DP Rp0 ini jalan atau tidak?” kata Ferdinand seraya bertanya.
Ferdinand pun mempertanyakan, apakah Anies Baswedan memberikan program tersebut untuk golongan kurang mampu atau golongan menengah ke atas.
“Buat orang miskin atau ente akan jadi sales apartemen buat orang mampu? Bicara soal GRK ini tak bs bicara sok bisa!” ucapnya mengakhiri cuitan.
Nies, coba ngomong yg real depan mata dulu deh, kejauhan ngomongin 2030 sampai 2050.
Itu Formula E kapan duitnya kembali? Rumah DP 0% ini jalan atau tidak? Buat orang miskin atau ente akan jadi sales apartemen buat orang mampu?
Bicara soal GRK ini tak bs bicara sok bisa..!! https://t.co/pbpFDaxeZr— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 18, 2021
***