"Faktanya anda Penghianat. Semua yg kau sampaikan hanya manis dibibir, memutar kata," ujar Irwan menambahkan.
Geram dengan tindakan Marzuki Alie pada partai Demokrat, ia pun menilai Marzuki Alie akan tetap menjadi pengkhianat sampai kapan pun.
"Tak lekang oleh waktu ke depan bhw kamu penghianat," katanya.
Tidak sampai satu jam saya bertemu dgn kamu di bandara Kualanamu. Bicaramu penuh dgn puji-puji diri, penuh dgn kemuliaan atas dirimu di PD dulu. Faktanya anda Penghianat. Semua yg kau sampaikan hanya manis dibibir, memutar kata. Tak lekang oleh waktu ke depan bhw kamu penghianat. https://t.co/niweImoNnQ— Irwan Fecho (@irwan_fecho) March 21, 2021
Seperti diketahui, meski tak lagi menjadi kader Partai Demokrat, tetapi Marzuki Alie mengaku ingin meninggalkan sesuatu pada penerusnya di partai Demokrat.
Hal tersebut menurut Marzuki Alie dilakukan sebagai bentuk kecintaannya pada partai Demokrat.
"Sy ingin meninggalkan sesuatu thd generasi penerus PD, walaupun saya sdh dikeluarkan dari PD sekalipun, itu bentuk kecintaan saya," kata Marzuki Alie melalui akun Twitternya @marzukialie_MA.
Dalam cuitannya itu, Marzuki Alie menyebutkan kelemahannya yang tak bisa merekayasa pembicaraan, sesuai dengan ajaran agama yang ia anut.
Kelemahan tersebut, lanjut dia, yang tidak boleh ditiru oleh penerusnya nanti di Partai Dekmorat.