Network
PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi tiga besar nama yang dipilih anak muda sebagai calon presiden mendatang.
Data tersebut berdasarkan survei yang dirilis Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada Minggu, 21 Maret 2021.
Berdasarkan hasil survei itu, Anies mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera pun memaparkan keistimewaan yang dimiliki ketiga gubernur tersebut sehingga bisa menjadi pilihan terbanyak dalam hasil survei.
Pertama Anies, memiliki banyak inovasi dalam menata Ibu Kota.
Dia juga memiliki pengalaman dalam mengelola APBN sebesar 20 persen ketika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: 'Ustaz Gondrong' Resmi Ditahan, 5 Orang Terlibat Aksi Penggandaan Uang yang Viral di Medsos
“Ketiganya pny keistimewaan. Mas @aniesbaswedan tentu favorit, Gub DKI dg byk inovasi. Mantan Menteri Pendidikan dg porto folio pengelolaan 20% APBN,” kata Mardani Ali seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera pada Selasa, 23 Maret 2021.
Kedua Ganjar Pranowo sebagai mantan anggota DPR, ia memiliki pemahaman lebih dalam berkomunikasi dengan para elite.
“Mas @ganjarpranowo Jawa& dekat dg msyrkt. Mantan anggota DPR yg paham cr komunikasi dgn elit & stake holder,” tuturnya.
Kemudian Ridwan Kamil yang memimpin penduduk terbanyak di provinsi di Indonesia.
Menurut Mardani Ali, jika Pilpres dilakukan dalam waktu dekat ini maka kompetisinya akan menarik.
Namun Mardani Ali menyayangkan ada sedikit kendala dalam kompetisi tersebut, yakn tidak adanya Pilkada di tahun 2022 dan 2023.
Kang @ridwankamil memimpin provinsi terbanyak penduduknya di Indonesia, hampir 50 jt orang. Kompetisi ketiganya akan menarik. Ditambah tentu para Menteri dan para Ketua Umum parpol. Sayangnya kompetisinya agak dirusak iklim dgn tidak adanya Pilkada di 2022 dan 2023.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 23, 2021
“Kang @ridwankamil memimpin provinsi terbanyak penduduknya di Indonesia, hampir 50 jt orang. Kompetisi ketiganya akan menarik. Ditambah tentu para Menteri dan para Ketua Umum parpol. Sayangnya kompetisinya agak dirusak iklim dgn tidak adanya Pilkada di 2022 dan 2023,” ujarnya.
Meski begitu dia mengungkapkan bahwa partainya akan tetap perjuangkan agar Pilkada diselenggarakan pada 2022 dan 2023.
InsyaAllah PKS @PKSejahtera tetap berjuang agar ada Pilkada 2022 dan 2023. Publik berhak mendapat Kepala Daerah Definitif, bukan ditunjuk oleh Pemerintah.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 23, 2021
“InsyaAllah PKS @PKSejahtera tetap berjuang agar ada Pilkada 2022 dan 2023. Publik berhak mendapat Kepala Daerah Definitif, bukan ditunjuk oleh Pemerintah,” ujar Mardani Ali.***
