Survei Indikator Politik Indonesia Unggulkan Anies dari Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza: Terlalu Berlebihan

- 24 Maret 2021, 13:45 WIB
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. /ANTARA/Livia Kristianti.

PR DEPOK - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan tanggapannya terkait hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Diketahui bersama, hasil survei Indikator Politik Indonesia itu mengunggulkan Anies Baswedan sebagai calon presiden pilihan anak muda.

Bahkan, Anies Baswedan mampu mengalahkan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno).

Baca Juga: Munarman Membentak Jaksa di Sidang HRS, Refly: Harusnya Jaksa Tak Berlebihan dan Menyerang Kubu Terdakwa

Terkait hal tersebut, Ahmad Riza mengatakan bahwa hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mengunggulkan Anies Baswedan dari Prabowo dan Sandiaga Uno itu terlalu berlebihan.

Adapun alasannya, karena menurut Ahmad Riza pemilihan presiden (pilpres) yang merupakan hajatan nasional lima tahunan itu masih terbilang lama yakni tahun 2024 dan saat ini bukan waktu yang tepat.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza di Jakarta, pada Selasa, 23 Maret 2021 kemarin.

"Ini Maret 2021. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pilpres," ujar Ahmad Riza dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Cek Penerima BST Rp300 Ribu dengan NIK KTP di dtks.kemensos.go.id, Kembali Cair Akhir Maret 2021

Ketimbang bicara pilpres, Ahmad Riza mengajak semua kepala daerah yang masuk bursa Pilpres 2024 ini untuk bekerja lebih sungguh-sungguh demi menyukseskan berbagai program pembangunan di daerahnya masing-masing.

"Semua sekarang pejabat mulai dari presiden, wakil presiden sampai dengan bupati di seluruh Indonesia mari kita sukseskan pembangunan kita di seluruh Indonesia di daerah kita masing-masing sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kewenangan dan jabatan yang kita miliki," katanya.

Sebelumnya diberitakan, survei yang dilakukan pada 4 hinga 10 Maret 2021 itu menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan mencapai 15,2 persen melampaui dua tokoh dari Gerindra lainnya Prabowo dan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Diduga Sindir AHY, Ruhut Sitompul: Makin Terlihat Perlu Jam Terbang, Geradak Geruduk Seperti Cacing Kepanasan

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo hanya mendapatkan dukungan sebesar 9,5 persen dan Sandiaga Uno dengan meraih dukungan sebesar 9,8 persen.

Survei yang menyasar anak muda usia 17 hingga 21 tahun itu memunculkan 17 nama tokoh yang dianggap paling maju pada Pilpres 2024 mendatar.

Adapun 17 nama calon kandidat tersebut, terdapat sejumlah nama kepala daerah selain Anies Baswedan, seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x