PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi memberikan komentar menohok terkait Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Melalui akun Twitter miliknya, ia mengomentari soal kinerja kedua pejabat publik tersebut.
Teddy meminta masyarakat untuk membiarkan Ahmad Riza untuk bekerja.
Kan gue udah bilang, biarkan riza patria bekerja, anies urus seremonial aja. Jadinya kan begini, udah mau diluruskan, dibengkokin lagi. Ancur deh ibukota..???? @aniesbaswedan @ahmadrizapatria— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 26, 2021
“Kan gue udah bilang, biarkan riza patria bekerja,” tulis Teddy Gusnaidi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Sementara Anies Baswedan, menurutnya, mengurus bagian seremonial saja.
“Anies urus seremonial aja,” kata Dewan Pakar PKPI itu menjelaskan.
Baca Juga: Disebut Berjasa Atas Kemenangan Gibran-Bobby, Fahri Hamzah: Maaf, Saya Terbiasa Dipilih Rakyat
Ia pun menyebut bahwa suatu program yang akan diluruskan, harus dibengkokan kembali.
Menurut penilaiannya, keputusan tersebut akan berdampak pada birokrasi Ibu Kota Jakarta.
“Jadinya kan begini, udah mau diluruskan, dibengkokin lagi. Ancur deh ibukota,” tutur Teddy Gusnaidi.
Diberitakan, kebijakan terakhir yang diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta yakni akses bagi pesepeda yang dapat menggunakan MRT.
Baca Juga: Usai Taecyeon, Nichkhun dan Chansung 2PM akan Tampil sebagai Cameo di Drama tvN Vincenzo
Sebelumnya, MRT Jakarta mengizinkan penumpang membawa sepeda biasa atau non-lipat masuk ke gerbong kereta, mulai Rabu, 24 Maret 2021.
Kebijakan itu pun dicontohkan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang membawa sepeda ke dalam MRT.
Pengguna sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk, yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB untuk menghindari penumpukan penumpang.
Akses bagi pengguna sepeda non-lipat diluncurkan di tiga stasiun MRT, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.***