Rupiah Turun 14 Poin Menjadi Rp14.432, Kinerja Perekonomian Amerika Picu Pelemahan Nilai Tukarnya

- 29 Maret 2021, 13:20 WIB
Pecahan rupiah dan dolar.
Pecahan rupiah dan dolar. /Antara

PR DEPOK - Kabar melemahnya kurs rupiah terhadap dolar pada Senin, 29 Maret 2021 mengalami kontraksi akibat prospek perbaikan kinerja ekonomi Amerika Serikat.

Menurut Rully Arya Wisnubroto yang bekerja sebagai analis pasar uang di salah satu bank, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, pelemhan ini merupakan efek dari positifnya perekonomian AS yang dibuktikan dengan perbaikan data pengangguran mingguan negara tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa stimulus fiskal yang agresif yang merupakan kebijakan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, turut memperkuat perekonomian AS, sehingga berdampak pada nilai tukar rupiah hari ini.

Baca Juga: Kapolda Jabar Duga Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Dipicu Kebocoran Pipa atau Sambaran Petir

"Hal ini didorong oleh ekspektasi terus membaiknya perekonomian AS, yang terkonfirmasi dari perbaikan data pengangguran mingguan AS pada pekan lalu dan stimulus fiskal yang cukup agresif," kata Rully, di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021.

Pelemahan ini terdeteksi pada perdagangan pukul 9.47 WIB.

Dalam pergerakannya, rupiah mengalami pemelahan 14 poin atau sekitar 0,1% ke posisi Rp14.432/dolar AS.

Sedangkan sebelumnya, perdagangan kurs rupiah yang berada di level Rp14.432/dolar AS.

Baca Juga: Imbau Publik Tak Tiru Teror Bom di Gereja Katedral, Cholil Nafis: Itu Bukan Mati Syahid, tapi Mati Sangit!

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Bank Indonesia ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x