Ia bertanya-tanya terkait tindakan yang mungkin akan dilakukan Moeldoko kepada Jokowi yang hanya mengangkatnya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).
"Bayangkan, bila ia berkuasa, apa yang akan ia lakukan pada @Jokowi
yang cuma mengangkatnya jadi KSP," kata Rachland Nashidik mengakhiri cuitannya tersebut.
Baca Juga: Rupiah Turun 14 Poin Menjadi Rp14.432, Kinerja Perekonomian Amerika Picu Pelemahan Nilai Tukarnya
Diberitakan sebelumnya, Moeldoko hingga saat ini masih menjadi sorotan publik, terlebih usai ia kembali muncul dan mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya didaulat untuk memimpin Partai Demokrat.
Dalam keterangan terbarunya, pria yang masih aktif menjabat KSP itu mengatakan bahwa ia menerima pinangan untuk menjadi Ketum Partai Demokrat lantaran ingin menyelamatkan partai tersebut.
Selain itu, Moeldoko mengklaim bahwa dirinya juga ingin menyelamatkan bangsa dan negara dengan menjadi ketum dari partai yang saat ini secara sah dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.
"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat, dan kekisruhan sudah terjadi. Arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat. Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," tutur Moeldoko.***