Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa teroris dan radikalis benar dan nyata adanya.
Menurutnya umat Islam harus berbesar hati mengakui itu sebagai penyakit dan harus di basmi.
Teroris dan radikalis atas nama Islam nyata ada. Umat Islam harus berbesar hati mengakui itu sbg penyakit umat, lalu basmi.
Jgn malah denial/mungkir, bilang teroris ga punya agama.
Cara utk sembuh dari penyakit: akui punya penyakit , lalu obati.— akhmad sahal (@sahaL_AS) March 28, 2021
"Teroris dan radikalis atas nama Islam nyata ada. Umat Islam harus berbesar hati mengakui itu sbg penyakit umat, lalu basmi," kata Akhmad Sahal.
Akhmad juga menilai insiden seperti ini harus segera diobati.
"Jgn malah denial/mungkir, bilang teroris ga punya agama. Cara utk sembuh dari penyakit: akui punya penyakit , lalu obati," kata Akhmad Sahal.
Diketahui, sebelumnya terjadi aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.
Ledakan tersebut sempat mengegerkan masyarakat sekitar karena terdengar keras oleh para saksi di sekitar lokasi.***