Network
PR DEPOK - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi turut berkomentar terkait pernyataan seorang penceramah bernama Ustaz Hasyim yang viral di media sosial.
Adapun pernyataan Ustaz Hasyim yang turut dikomentari Teddy Gusnaidi tersebut yakni seorang Islam yang baik adalah yang menjadi teroris.
Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi mengatakan bahwa dirinya akan menjebloskan sosok seperti Ustaz Hasyim jikalau dirinya memiliki kekuasaan di Indonesia.
"Kalau gue punya kekuasaan, sudah gue kandangin (secara hukum) org seperti ini," ujar dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 30 Maret 2021.
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi mengaku dirinya bodo amat apabila oleh banyak pihak dianggap anti ulama, anti Islam, anti hak asasi manusia (HAM), dan komunis.
"Mau dibilang anti ulama, anti Islam, komunis, anti HAM dsb, bodo amat," kata Teddy Gusnaidi secara tegas.
Menurut, ujar Teddy Gusnaidi, dirinya menyelematkan Indonesia dari kerusakan yang diciptakan oleh orang-orang seperti Ustaz Hasyim, yang mencari nafkah dengan cara merusak.
"Yg penting gue menyelamatkan bangsa ini dari kerusakan yg diciptakan oleh org2 seperti dia yg mencari nafkah dgn cara merusak," ucap Teddy Gusnaidi mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, telah viral sebuah video di media sosial yang menampilkan pernyataan Ustaz Hasyim yang menilai bahwa orang Islam yang baik adalah yang menjadi teroris.
Bahkan, dalam video ceramah yang viral dengan durasi 1 menit 36 detik itu, Ustaz Hasyim mengatakan pernyataannya itu bisa dibuktikan dengan membuka surah Al Anfal ayat 60.
Surah Al Anfal ayat 60 yang dimaksud Ustaz Hasyim itu jika diterjemahkan ke Bahasa Indonenesia seperti begini:
"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi."***
