Wartawan Tempo Dianiaya Saat Liputan Kasus Dugaan Korupsi Pajak, PBHI Duga Adanya Keterlibatan Oknum Polisi

- 30 Maret 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/

PR DEPOK – Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) menduga kuat adanya keterlibatan oknum aparat kepolisian dalam kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang wartawan Tempo bernama Nurhadi saat bertugas di Surabaya, Jawa Timur.

"Dalam kasus ini ada dugaan kuat melibatkan aparat kepolisian," kata Sekretaris Jenderal PBHI, Julius Ibrani, Selasa, 30 Maret 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Julius mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan informasi awal PBHI bersama dengan sejumlah jejaring di lapangan yang merujuk kepada identitas pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan tersebut.

Baca Juga: Pemain Film G 30 S/PKI, Wawan Wanisar Wafat di Usia ke-71 Tahun, Deddy Mizwar Sampaikan Bela Sungkawa

"Lebih kepada identitas yang dikenali," ujar Julius.

Selain dari identitas, PBHI juga menduga kasus kekerasan kepada wartawan maupun pejuang hak asasi manusia selama ini kerap dilakukan oleh aparat, terutama apabila sosok yang akan diusut berasal dari lingkungan pemerintah.

Apalagi jika kasus yang akan diungkit merupakan kasus besar dan sistemik, maka hampir 99 persen PBHI berkeyakinan atau menduga kuat melibatkan aparat penegak hukum.

"Target informan yang dikejar teman wartawan ini pejabat negara, hal ini jarang sekali terjadi kalau narasumber-nya dari swasta," kata Julius.

Baca Juga: Heran Fahri Hamzah Larang Hubungkan Teroris dan Agama, Gus Nadir: Gak Mengakui Berarti Gak Mau Meluruskannya!

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x