Dia menduga bahwa kelompok teroris tersebut merupakan bagian dari jaringan Jamaah Asharut Daulah (JAD).
Kelompok JAD ini bisa lebih ekstrem daripada Jamaah Ansharut Tauhid yang dipimpin oleh Abu Bakar Baasyir lantaran JAD memiliki pandangan bahwa seluruh pihak yang bersebrangan dengan mereka adalah kafir.
"Beda dengan Ansharut Tauhid, JAT Abu Bakar Baasyir itu yang disasar nonmuslim, gereja, nonmuslim yang harus dihabisin. Kalau JAD, kita semua halal darahnya," katanya.
Maka dari itu, ia meminta pada aparat kepolisian untuk tak ragu menindak kelompok atau jaringan terosime di Indonesia.
Baca Juga: Cek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 16 Dapat Dilakukan dengan Cara Berikut
Sebab Islam dan Al-Quran tak pernah mengajarkan untuk melakukan aksi kekerasan, apalagi terorisme hingga membunuh orang lain.
"Saya harap kepada polisi tidak ragu, gamang, dalam memberantas terorisme. Kalau mau dalil, saya kasih dalilnya," ucap Said Aqil dengan tegas.***