Dianggap Sampaikan Ajaran Ekstrem, Said Aqil Siradj: Wahabi dan Salafi Itu Benih Pintu Masuk Terorisme

- 30 Maret 2021, 20:45 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. /ANTARA/M Risyal Hidayat

Dia menduga bahwa kelompok teroris tersebut merupakan bagian dari jaringan Jamaah Asharut Daulah (JAD).

Kelompok JAD ini bisa lebih ekstrem daripada Jamaah Ansharut Tauhid yang dipimpin oleh Abu Bakar Baasyir lantaran JAD memiliki pandangan bahwa seluruh pihak yang bersebrangan dengan mereka adalah kafir.

"Beda dengan Ansharut Tauhid, JAT Abu Bakar Baasyir itu yang disasar nonmuslim, gereja, nonmuslim yang harus dihabisin. Kalau JAD, kita semua halal darahnya," katanya.

Maka dari itu, ia meminta pada aparat kepolisian untuk tak ragu menindak kelompok atau jaringan terosime di Indonesia.

Baca Juga: Cek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 16 Dapat Dilakukan dengan Cara Berikut

Sebab Islam dan Al-Quran tak pernah mengajarkan untuk melakukan aksi kekerasan, apalagi terorisme hingga membunuh orang lain.

"Saya harap kepada polisi tidak ragu, gamang, dalam memberantas terorisme. Kalau mau dalil, saya kasih dalilnya," ucap Said Aqil dengan tegas.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x