Geram Utang Tak Kunjung Dibayar, Wajah Pengutang Dicetak di Buku Yasin dan Tahlil

- 1 April 2021, 08:00 WIB
Gambar buku Yasin dan Tahlil yang ditujukan kepada peminjam utang.
Gambar buku Yasin dan Tahlil yang ditujukan kepada peminjam utang. /Facebook Jeanis Dealova

PR DEPOK – Berutang mungkin telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang jika dalam keadaan terdesak untuk memenuhi kebutuhan.

Namun, tidak jarang justru beban dalam utang-piutang berada di posisi pemberi utang karena sulitnya dalam menagih dari peminjam.

Baru-baru ini, seorang perempuan di Tanah Air mengambil tindakan yang bisa dibilang cukup ekstrem dalam menagih utang kepada seseorang yang meminjam uang darinya.

Baca Juga: Sinopsis Patriots Day, Kisah Nyata Aksi Agen FBI Mengungkap Pelaku Pengeboman Marathon Boston 2013

Perempuan tersebut menggunakan cara ekstrem dalam menagih utang, yakni dengan mengirimkan buku Yasin dan Tahlil kepada keluarga si peminjam.

Pada buku Yasin dan Tahlil tersebut, secara ekstrem perempuan tersebut memasang foto si peminjam.

Seperti yang diketahui, umumnya dalam buku Yasin dan Tahlil terdapat foto dari seseorang yang telah meninggal.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Kamis, 1 April 2021, Mulai Pukul 10.00 hingga 16.30 WIB

Aksi tersebut diketahui setelah si pemberi utang bernama Jeanis Dealova mengunggah gambar buku Yasin dan Tahlil tersebut di sebuah grup Facebook "SGD - Mencari Orang yang Lupa Bayar Hutang".

Jeanis mengatakan, bahwa seorang peminjam utang telah melarikan diri dan tidak membayar utangnya.

Jeanis mengaku kecewa dengan sikap debitur atau si peminjam utang yang bernama Nuril Lailatul yang telah memblokirnya di semua akses media sosial.

Baca Juga: Mardani Ingin WNI Eks ISIS Dipulangkan karena Iba, Ferdinand: Kalau Kasihan Silakan Pergi dan Rawat Mereka!

Dalam catatan tersebut, Jeanis mengunggah foto Nuril di sampul depan buku Yasin berwarna hijau.

Mengingat meninggalnya almarhum Nuril Lailatul Zuhro," tulis Jeanis di depan buku itu, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket.

Hingga Selasa, 30 Maret 2021, unggahan Jeanis tersebut telah mendapatkan 219 komentar dan dibagikan sebanyak 61 kali.

 “Sebenarnya kalau mau mencicil itu disebut tanggung jawab. Tetapi dia bahkan memblokir semua akun media sosial saya dan milik teman-teman lainnya. Jumlah hutangnya Rp100 juta,” kata Jeanis.

Baca Juga: 3,6 Triliun Dana BOS Madrasah Cair 31 Maret, Simak Kebijakan Penyaluran yang Diputuskan Kemenag

Menyesal tak berhasil menemukan solusi, Jeanis kemudian memesan buku Yasin dan mengirimkannya ke keluarga Nuril. Alasannya, Jeanis berasumsi bahwa Nuril telah meninggal.

"Ya, itu foto Nuril yang berhutang padaku dan teman-teman lainnya. Saya memesan buku Yasin. Lalu saya kirimkan ke keluarganya, ” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x