PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan salah satu pengacara Rizieq Shihab, Munarman tekait teror yang terjadi di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
Munarman mengaku prihatin dan menyayangkan keputusan menembak mati pelaku teror di Mabes Polri. Seakan disebutnya nyawa manusia Indonesia terlalu murah.
Pernyataan itu pun ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Kamis, 1 April 2021.
"Pernyataan apa ini? Bunuh diri saja mau, masa ditembak jd masalah? Yang mau bunuh diri itu artinya dia merasa nyawanya murah," ujar Ferdinand Hutahaean.
Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan jangan protes terhadap sesuatu yang tidak perlu diprotes.
"Sudahlah Man, jgn protes yg tak perlu diprotes, mending lu bilang para teroris itu spy nyawanya lbh mahal lg harganya, jgn bunuh diri," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui sebelumnya, terduga teroris mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri, pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.