Munarman Prihatin Pelaku Teror Ditembak Mati Nyawa Seakan Murah, FH: Bilang ke Teroris Nyawanya Lebih Mahal

- 1 April 2021, 20:08 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan salah satu pengacara Rizieq Shihab, Munarman tekait teror yang terjadi di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).

Munarman mengaku prihatin dan menyayangkan keputusan menembak mati pelaku teror di Mabes Polri. Seakan disebutnya nyawa manusia Indonesia terlalu murah.

Pernyataan itu pun ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: Densus 88 Amankan 32 Terduga Teroris, Salah Satunya Perakit Bom Bunuh Diri untuk Aksi Teror di Gereja Katedral

"Pernyataan apa ini? Bunuh diri saja mau, masa ditembak jd masalah? Yang mau bunuh diri itu artinya dia merasa nyawanya murah," ujar Ferdinand Hutahaean.

Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan jangan protes terhadap sesuatu yang tidak perlu diprotes.

"Sudahlah Man, jgn protes yg tak perlu diprotes, mending lu bilang para teroris itu spy nyawanya lbh mahal lg harganya, jgn bunuh diri," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Diketahui sebelumnya, terduga teroris  mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri, pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x