PR DEPOK - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menanggapi keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang telah resmi menolak Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar kubu Moeldoko.
Menurutnya, kini keadilan sudah tiba. Ia pun menyebut hal ini akan jadi pembelajaran bagi para 'begal'.
Hinca Pandjaitan juga menegaskan bahwa uang dan kekuasaan tidak bisa memasung hukum dan mengangkangi demokrasi.
Hal itu diungkapnya melalui akun Twitter pribadinya @hincapanjaitan, pada Rabu, 31 Maret 2021.
"Keadilan sudah tiba ditempatnya. Pelajaran untuk para begal, bahwa uang dan kekuasaan tidak serta merta bisa memasung hukum dan mengangkangi demokrasi. Catat itu," kata Hinca Panjaitan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Keadilan sudah tiba ditempatnya. Pelajaran untuk para begal, bahwa uang dan kekuasaan tidak serta merta bisa memasung hukum dan mengangkangi demokrasi. Catat itu.— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) March 31, 2021
Diketahui, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly telah mengumumkan bahwa berkas pengesahan KLB kubu Moeldoko resmi ditolak.
Baca Juga: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Dikarunai Anak Pertama, Dinamai seperti Salah Seorang Sahabat Nabi
Hal ini disampaikannya saat jumpa pers secara virtual di Jakarta, pada Rabu, 31 Maret 2021.