Network
PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan pernyataan terkait informasi cuaca ekstrem yang akan terjadi di awal bulan April 2021.
BMKG mengeluarkan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di Indonesia selama tujuh hari atau satu minggu, mulai tanggal 3 hingga 9 April 2021.
Disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi BKMG, Guswanto, dalam keterangannya pada Sabtu, 3 April 2021, sebagian wilayah di Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem yang berupa hujan sangat lebat.
"BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia," ujar Guswanto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
BMKG sebagi Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mengungkap ada dua Bibit Siklon Tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera, dan Bibit Siklon Tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
Pihak BMKG memprediksi kedua bibit siklon tropis tersebut akan semakin kuat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan ke arah yang menjauhi wilayah Indonesia.
Dengan adanya dua bibit siklon ini, secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin, yang berdampak pada meningkatnya ketinggian gelombang di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Selain itu, dua bibit siklon ini juga akan berpengaruh terhadap peningkatan labilitas atmosfer, dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Dengan demikian, BMKG memprediksi akan ada potensi hujan sedang hingga lebat dalam satu minggu ke depan.
Baca Juga: Haris Azhar Pertanyakan Sikap Polisi Tembak Mati Zakiah Aini, Muannas: Gak Ngerti TKP Teriak HAM
Sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem ini di antaranya Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Selain itu, ada juga Provinsi Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, yang diprediksi kan mengalami hujan sangat lebat selama sepekan ke depan.
Sementara itu, potensi angin kencang diperkirakan akan menerpa Provinsi Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, BMKG juga memprediksi ada potensi banjir atau bandang dalam periode tiga hari ke depan dengan kategori siaga di wilayah Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll) dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain," tutur Guswanto.***
