Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka telah menginformasikan kondisi Jembatan Benenai yang nyaris ambruk itu kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, Pemkab Malaka, meminta warga di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste itu untuk berhati-hati saat melintas di atas jembatan tersebut.
Selain itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Malaka untuk tidak mengizinkan kendaraan yang bermuatan 10 ton ke atas melintas di jembatan itu.
"Kami larang kendaraan yang memiliki muatan 10 ton ke atas supaya tidak diizinkan melintas di Jembatan Benenai karena kondisinya sangat membahayakan," kata Viktor.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir akibat jebolnya tanggul Manumuti Brubit di Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah.
"Kondisi tanggul yang jebol mencapai 100 meter lebih menyebabkan banjir merendam pemukiman warga. Kami sedang berupaya melakukan antisipasi agar banjir ini tidak meluas ke desa-desa lainnya," kata Viktor.***