Singgung Utang Indonesia yang Sudah Menggunung, Musni Umar: Masih Mau Pindah Ibu Kota Negara

- 3 April 2021, 16:17 WIB
Rektor UIC, Musni Umar.
Rektor UIC, Musni Umar. /Twitter @musniumar

PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar, menanggapi rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur oleh pemerintah.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @musniumar pada Sabtu, 3 April 2021, ia membahas pertemuannya bersama politisi yang pernah menjabat Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Ia menyinggung soal utang Indonesia yang sudah menggunung dan mencapai Rp10.000 triliun.

Baca Juga: Soal SP3 Kasus Sjamsul Nursalim, Hamdan Zoelva Justru Apresiasi Keputusan KPK yang Berani Terima Kritik Rakyat

"Bbrp hari ll sy bertemu seorg politisi yg pernah jadi Waka Banggar DPR RI, dia berkata: Utang Indo. sdh Rp10,000 triliun," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Utang tersebut, katanya, terbagi menjadi utang pemerintah sebesar Rp6000 triliun, utang BUMN Rp2000 triliun, dan utang swasta Rp2000 triliun.

"Perinciannya utang pemerintah Rp6,000 triliun, utang BUMN Rp2,000 triliun, utang swasta Rp2,000 triliun. Utang sdh menggunung masih mau pindah ibukota negara," tutur Musni Umar menambahkan.

Baca Juga: KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi Sjamsul Nursalim, Benny Harman: Rakyat Jadi GeIisah, Ini Merobek Rasa Keadilan

Diberitakan sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso mengatakan bahwa masterplan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur telah diselesaikan pada tahun 2020 lalu.

Akan tetapi, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini baru akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.

Sementara itu, Suharso mengungkap bahwa saat ini pemerintah masih dalam tahap penyusunan pelaksanaan pemindahannya.

Baca Juga: Jembatan Benenai di Malaka NTT Mulai Miring, Jalur Distribusi Kebutuhan Pokok Masyarakat Terancam

Mulai dari menentukan batas wilayah, drainase, hingga titik utama pembangunan IKN Kalimantan Timur ini sudah ditetapkan.

Namun, pelaksanaan pemindahan IKN ini tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat lantaran pemerintah masih menunggu herd immunity tercapai.

Harapan pemerintah dalam memindahkan IKN ini, kata Suharso, adalah bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan dapat menciptakan sebanyak 40 ribu lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini

Untuk diketahui, lahan yang telah dipilih untuk pembangunan IKN ini adalah lahan berpenduduk seluas 5.600 hektare.

Penduduk yang tinggal di lahan tersebut, kata Suharso, harus turut merasakan dampak positif dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ini.

Oleh karena itu, tuturnya, pemerintah tidak perlu mengambil alih lahan tersebut dari masyarakat.

Baca Juga: Abdillah Toha Sebut Upaya Represif Tak Cukup Cegah Terorisme: Para Pemuda Ini Korban Ustaz-ustaz Radikal

Sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pemindahan IKN ini, Suharso menjelaskan, pemerintah terus melakukan vaksinasi hingga merasa aman untuk melaksanakan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x