Anies Baswedan Sebut Pemilihan Pemimpin Sering Berujung Konflik, Guntur Romli Berkomentar Keras

- 3 April 2021, 16:24 WIB
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli.
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli. /Instagram.com/@gunromli/

PR DEPOK – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pernyataan Anies Baswedan tersebut diketahui menyangkut kontes pemilihan kepemimpinan di Indonesia.

Menurutnya, pemilihan kepemimpinan tersebut seringkali mengundang konflik di tengah masyarakat.

Baca Juga: Singgung Utang Indonesia yang Sudah Menggunung, Musni Umar: Masih Mau Pindah Ibu Kota Negara

Ia menilai bahwa proses penentuan kepemimpinan di Indonesia kerap berujung polarisasi, dan bukan soliditas.

Guntur Romli menyindir Anies Baswedan dengan mengibaratkan Gubernur DKI Jakarta itu seperti orang yang sedang buang angin atau kentut.

Ia menggambarkan Anies Baswedan seperti seseorang yang buang angin, tetapi setelah itu bertanya kepada orang lain siapa yang habis buang angin.

Baca Juga: Terungkap, Densus 88 Amankan Pria yang Menjual Senjata ke Zakiah Aini dan Dipakai untuk Teror Mabes Polri

Orang ini kyak habis ngentut, terus teriak-teriak: siapa nih yg ngentut,” tutur Guntur Romli pada Jumat, 2 April 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya.

Berbagai pihak lantas menduga pernyataan Guntur Romli tersebut mengarah kepada konstelasi Pilkada pada 2017 lalu.

Sebagai informasi, Anies Baswedan yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno berkompetisi dengan pasangan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.

Baca Juga: Soal SP3 Kasus Sjamsul Nursalim, Hamdan Zoelva Justru Apresiasi Keputusan KPK yang Berani Terima Kritik Rakyat

Kala itu, Ahok dan Djarot dinilai mewakili suara yang menyatakan bahwa minoritas seperti Ahok bisa menjadi calon gubernur.

Citra tersebut berlanjut ketika Ahok diproses hukum dan menjadikan dirinya tersangka penistaan agama.

Tangkapan layar cuitan Guntur Romli./Twitter/@GunRomli
Tangkapan layar cuitan Guntur Romli./Twitter/@GunRomli

Sementara itu di sisi lain, pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merapat ke kelompok yang dinilai menggunakan sentimen agama.

Setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 itu, tak sedikit pihak yang beranggapan bahwa telah terjadi polarisasi politik dalam dunia perpolitikan tanah air.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x