Tak Terbukti Adanya Intervensi Pemerintah dalam KLB PD, Pengamat: Berharap SBY-AHY Legowo Minta Maaf ke Jokowi

- 4 April 2021, 13:21 WIB
SBY dan AHY diminta memberikan permintaan maaf ke Presiden Jokowi setelah tuduhan intervensi di Partai Demokrat tak terbukti.
SBY dan AHY diminta memberikan permintaan maaf ke Presiden Jokowi setelah tuduhan intervensi di Partai Demokrat tak terbukti. /Twitter/@TeddyGusnaidi

Bahkan, AHY dalam ceramah dan pidato ke publik secara terang-terangan menyampaikan bahwa KLB Deli Serdang itu mendorong menurunnya kualitas demokrasi di Indonesia.

Terlebih lagi, pria yang merupakan mantan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi.

Akan tetapi, tuduhan-tuduhan seperti itu bisa dipatahkan dengan keputusan Kemenkumham dengan menolak KLB Partai Demokrat kubu KSP Moeldoko.

SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat akan lebih terhormat meminta maaf secara terbuka dan resmi kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Soroti Foto Presiden di Nikahan Aurel, Yan Harahap: Semestinya Ini Menginspirasi Aparat untuk Bebaskan HRS?

"Kami berharap SBY-AHY legowo minta maaf kepada Jokowi dan bukan hanya mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Permintaan maaf itu sebagai kesatria juga seorang negarawan," ucap Harist menegaskan.

Tak hanya permohonan maaf, AHY juga harus memberikan pernyataan bahwa tingkat demokrasi saat ini lebih dewasa dan lebih baik serta berada di koridor yang benar.

Selain itu, demokrasi pada Pemerintahan Presiden Jokowi sangat baik dibandingkan era SBY. Pasalnya, kata Harits, demokrasi pada era Presiden SBY juga banyak KLB-KLB pada partai lain.

Baca Juga: Presiden Hadiri Pernikahan Atta-Aurel, Christ Wamea: Cukup Berkerumun Nikahan Anak HRS yang Pelanggaran

"Semuanya terbukti setelah Kemenkumham menolak KLB Deli Serdang dan demokrasi lebih baik zaman Jokowi dibandingkan SBY," katanya mengakhiri.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x